Sukses

Viktor Yanukovych Memenangkan Pemilu Ukraina

Perdana Menteri Viktor Yanukovych memenangkan pemilihan umum Ukraina dengan memperoleh 49,42 dari 99 persen daerah pemilihan. Negara-negara Barat memprotes keras hasil penghitungan suara.

Liputan6.com, Kiev: Komisi Pemilihan Umum Ukraina menyatakan Perdana Menteri Viktor Yanukovych sebagai pemenang pemilihan umum. Yanukovych yang didukung pemerintah Rusia meraup suara 49,42 persen. Sedangkan pesaing utamanya, Viktor Yushchenko, yang disokong negara-negara Barat meraih 46,70 persen suara dari 99 persen daerah pemilihan. Pengumuman ini disampaikan di Kiev, Ukraina, Senin (22/11).

Hasil penghitungan suara KPU Ukraina mendapat kritik keras dari Organisasi Keamanan dan Kerja Sama Eropa, Dewan Eropa, Parlemen Eropa, dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Sebab, hasil akhir perolehan suara berbeda dengan jajak pendapat yang diselenggarakan negara-negara Barat ini. Dalam jajak pendapat itu, Yushchenko memperoleh 54 persen suara dan Yanukovych hanya mengumpulkan 43 persen suara. Jajak pendapat lain juga dimenangkan oleh Viktor Yushchenko dengan selisih perbedaan yang tipis.

Sementara itu sekitar 10 ribu pendukung Yushchenko berdemonstrasi memprotes hasil pemilu. Mereka mendesak sidang parlemen khusus serta membawa kasus pelanggaran ini ke meja hijau. Sebaliknya, Juru Bicara Parlemen Rusia Boris Gryzlov telah memberikan ucapan selamat kepada Viktor Yanukovych. Gryzlov yang tergabung dalam Tim Pemantau Pemilu asal Rusia menyerukan kepada pengunjuk rasa untuk menerima hasil pemilu. Gryzlov menegaskan, Rusia sama sekali tidak campur tangan dalam pemilu ini. Para pemantau asal Rusia berpendapat pemilu Ukraina telah dilaksanakan sesuai dengan undang-undang, transparan, dan bebas [baca: Unjuk Rasa Terus Mewarnai Pilpres Ukraina].(TNA/Yoh)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.