Bantuan Korban Gempa Alor Mulai Disalurkan

Liputan6.com, Alor: Bantuan kemanusiaan buat korban gempa bumi di Pulau Alor, Nusatenggara Timur, mulai disalurkan ke penduduk di lokasi gempa, Selasa (16/11). Satu di antaranya dari Palang Merah Indonesia yang diberikan langsung Ketua Umum PMI Mar`ie Muhammad. Mar`ie menyerahkan bantuan, berupa obat-obatan, 121 dus bubur bayi, dan mi instan.

Mar`ie meminta agar bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran. Pasalnya, bantuan yang tak tepat jenis dan sasarannya hanya akan sia-sia seperti pada bencana gempa di Flores, NTT, 1992. Itulah sebabnya, pihak PMI berkoordinasi dengan Satuan Koordinasi Pelaksanaan Penanggulangan Bencana Alam (Satkorlak) Kota Kalabahi untuk menyalurkan bantuan sesuai dengan kebutuhan penduduk. Saat ini, menurut Mar`ie, kebutuhan mendesak bagi para korban adalah tenda, peralatan dan bahan untuk sanitasi, serta makanan siap saji.

Sejauh ini, pendistribusian bantuan masih menemui kendala. Kerusakan jalan dan sejumlah jembatan yang menuju lokasi gempa menyebabkan korban gempa terlambat menerima bantuan. Apalagi, jalan-jalan yang rusak itu hanya mampu dilalui mobil jenis jip khusus yang dinamakan panser oleh penduduk setempat [baca: Bantuan Korban Gempa Alor Berdatangan].

Hingga hari ini, korban tewas akibat gempa di Pulau Alor bertambah menjadi 25 orang. Terakhir, korban tewas adalah Margaretha Maimale, warga Alor Tengah Utara. Margaretha mengembuskan napas terakhir setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Kalabahi. Korban tewas kemungkinan bertambah lantaran masih banyaknya korban luka-luka yang masih dirawat.(ORS/Didimus Payong Daro dan Putu Setiawan)