Sukses

Anjing Sebagai Pemisah Habitat Beruang dan Manusia

Polisi kehutanan Montana, AS, menggunakan anjing untuk memisahkan habitat beruang dan manusia. Beruang grizzly kerap terlihat berada di pekarangan rumah warga.

Liputan6.com, Montana: Anjing bukan cuma sebagai sahabat terbaik manusia. Di Montana, Amerika Serikat, baru-baru ini, polisi kehutanan setempat menggunakan anjing untuk memisahkan habitat beruang dan manusia. Dengan cara ini diharapkan beruang tetap berada dalam komunitasnya dan tidak mengganggu manusia di sekitarnya.

Sejak 1800, tercatat sekitar 100 ribu beruang grizzly hidup di dataran Amerika bagian Utara, yang membentang dari Sungai Mississipi hingga ke Pantai Pasific. Namun, kini, populasi hewan ini tak lebih dari 1.000 ekor. Sekitar 800 di antaranya hidup di sekitar Taman Gletser Nasional, Montana.

Kelangkaan beruang grizzly diduga karena habitatnya kian terbatasi manusia. Binatang ini kerap terlihat berada di pekarangan rumah warga. Selain habitatnya sudah diambil, beruang-beruang tertarik dengan makanan yang tersedia di rumah dan tenda-tenda yang ada. Bahkan tak jarang menyerang warga.

Untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan, para ahli hewan setempat mengembangkan metode baru guna menjaga agar beruang ganas itu tetap di alam liar. Mereka menyebutnya, gembala beruang. Cara ini mirip dengan menggembala domba, yaitu dengan menggunakan anjing-anjing gembala jenis karelian yang telah dilatih khusus.

Anjing-anjing nantinya bertindak sebagai gembala untuk menjauhkan beruang dari pemukiman warga. Anjing gembala akan menyalak dan mengejar beruang yang terlihat memasuki area perumahan hingga beruang menjauh.(JUM/Ijx)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.