Sukses

Polda Metro Jaya Memecat Tujuh Bintara Polisi

Tujuh anggota Polda Metro Jaya dipecat karena menyalahgunakan wewenang dan terlibat kasus narkoba. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Firman Gani berharap ini dapat dijadikan pelajaran bagi polisi yang lain.

Liputan6.com, Jakarta: Kepolisian Daerah Metro Jaya memberhentikan tujuh anggotanya. Pemecatan dilakukan karena mereka terkait penyalahgunaan wewenang dan terlibat kasus narkotik dan obat-obatan berbahaya. Tapi dari tujuh orang itu, hanya seorang di antaranya yang hadir dalam upacara yang dipimpin langsung Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Firman Gani. Sedangkan enam lainnya memilih tidak hadir dalam upacara yang berlangsung di Markas Polda Metro Jaya, Senin (11/10) pagi.

Ketujuh polisi yang dipecat terdiri dari lima orang berpangkat brigadir polisi satu dan dua orang brigadir polisi dua. Lima di antaranya dipecat karena menangkap tanpa surat perintah dan meminta uang kepada orang yang dicokok dengan imbalan kasus tidak diproses. Seorang lainnya diberhentikan karena membantu pelaku pencurian kendaraan berat sekaligus menjadi penadah. Seorang lagi terbukti mengedarkan obat-obatan terlarang jenis ekstasi.

Dalam pidatonya, Firman mengatakan lembaga kepolisian sangat prihatin dengan kasus ini karena terjadi ketika Polri tengah berupaya membenahi diri. Dia berharap kasus ini dapat dijadikan pelajaran bagi polisi yang lain.

Bukan kali ini saja Polda Metro Jaya memecat anggota yang terlibat kejahatan. Akhir 2003 silam, Polda Metro Jaya memecat 80 anggotanya secara tidak hormat karena terkait kasus pemerasan dan pelanggaran kode etik serta kasus narkoba [baca: Ratusan Anggota Polda Metro Jaya Bermasalah].(AWD/Tim Buser SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.