Sukses

Warga Bantaran Sungai Jagir Kembali Berdemo

Warga nekat masuk ke dalam rusun dan membagikan ruangan sesuai nama mereka. Warga mendesak pemkot setempat mengizinkan mereka tinggal di rusun sekalipun belum selesai dibangun.

Liputan6.com, Surabaya: Sekitar 700 warga korban penggusuran bantaran Sungai Jagir, Surabaya, Jawa Timur, mendatangi areal rumah susun (rusun) Penjaringan Sari, Senin (27/9) siang. Ratusan warga mendesak pemerintah kota setempat mengizinkan mereka tinggal di rusun sekalipun belum selesai dibangun.

Bersama keluarga masing-masing, warga nekat masuk ke dalam rusun dan membagikan ruangan sesuai nama mereka. Suasana tampak semrawut karena mereka membawa barang-barang layaknya pindahan. Aksi pindahan sepihak ini baru berhenti setelah sejumlah pihak terkait datang ke lokasi kejadian.

Seusai berunding dengan pejabat terkait, warga akhirnya setuju menghentikan aksi. Mereka dijanjikan bisa menempati rusun, Oktober mendatang, setelah instalasi listrik di gedung ini selesai dipasang.

Aksi ini adalah yang kesekian kalinya. Sebelumnya, ratusan warga pernah berunjuk rasa di Gedung DPRD Jatim. Mereka menuntut Gubernur Jatim Imam Utomo mewujudkan janji pembangunan rusun di kawasan Penjaringan Sari [baca: Warga Eks Bantaran Sungai Jagir Menuntut Rusun].(ICH/Benny Christian dan Winanto)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini