Sukses

Soal Tommy, Fuad Menduga Gus Dur Dibisiki

<I>Fuad Bawazier yakin tuduhan Gus Dur terhadap Tommy Soeharto dan Habib Ali Baagil sebagai dalang pengeboman BEJ bukan spontanitas, tapi karena pengaruh orang lain.</i>

Liputan6.com, Jakarta: Fuad Bawazier menyesalkan tuduhan Presiden Abdurrahman Wahid terhadap Tommy Soeharto dan Habib Ali Baagil sebagai biang kerok pengeboman di gedung Bursa Efek Jakarta. Tokoh Poros Tengah itu tak setuju dengan pernyataan Gus Dur karena tanpa menyertakan bukti. Fuad yakin tuduhan Gus Dur tersebut bukanlah spontanitas, melainkan pengaruh dari luar. Sayang, anggota Majelis Permusyawaran Rakyat itu tak menunjuk hidung siapa sang pembisik itu.

Ketika ditemui di Jakarta, Minggu (17/9) pagi, Fuad menilai tindakan tersebut dapat merugikan Presiden serta menyebabkan kredibilitas lembaga kepresidenan semakin merosot. Ia juga menilai pendapat sepihak itu menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara yang lebih berdasar kepada kekuasaan daripada berdasarkan hukum.

Karena itu, Fuad menegaskan sebaiknya polisi tidak tergesa-gesa menangkap Tommy Soeharto dan Habib Ali Baaqil dan mampu menolak perintah Presiden apabila memang tidak memegang bukti yang cukup. Pasalnya, tambah Fuad, kalau bertindak gegabah polisi bisa saja menjadi korban pada tahap pemerintahan selanjutnya, seperti yang terjadi pada kasus penyerangan kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia pada 27 Juli 1996.(TNA/Tri Ambarwatie dan Agus Ginanjar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini