Sukses

Tewas Gantung Diri, Ana Tinggalkan Sepucuk Surat untuk Suami

Dduga motif bunuh diri perempuan berusia 45 tahun itu karena kecewa dengan suaminya.

Seorang ibu rumah tangga bernama Ana Jaitun tewas mengenaskan dengan cara gantung diri di sebuah rumah kontrakan di kawasan Radio Dalam, Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Diduga motif bunuh diri perempuan berusia 45 tahun itu karena kecewa dengan suaminya.

Hal tersebut terungkap dari ditemukannya sepucuk surat oleh polisi di di sekitar lokasi kejadian."Ditemukan surat diduga tulisan korban berisi tentang kecewa terhadap perilaku suami korban," ujar Kapolsek Metro Kebayoran Baru AKBP Anom Setyadji dalam pesan singkatnya, Selasa (25/2/2014).

Ana diketahui tewas gantung diri pertama kali oleh adiknya bernama Jaenah. Saat itu posisi Ana terikat di salah satu sudut kamar rumah kontrakan Jaenah dalam keadaan terikat tergantung di langit-langit-langit kamar dengan menggunakan tali rafia. "Adik korban menemukannya pada pukul 21.30 WIB," ungkap Anom.

Korban sendiri, menurut Anom, memilih tinggal di rumah kontrakan adiknya yang beralamat lengkap di Jalan Radio Dalam Gang Banyumas, RT 14 RW 2 nomor 15, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan  itu lantaran selama ini rumah tangganya tengah dalam keadaan bermasalah.

"Korban menumpang di rumah adiknya itu sejak bulan Desember 2013, dia tinggal disana berpisah dengan suami karena ada masalah dengan suaminya," ucap Anom.

Untuk mengusut lebih dalam, polisi telah memeriksa para saksi dan mengumpulkan barang bukti saat kejadian. Jenazah korban sendiri hingga saat ini masih berada di rumah sakit Fatmawati, Jakarta Selatan untuk terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan.

Perkembangan terakhir, polisi tidak melihat adanya bekas luka di tubuh korban. Menurut Anom, "Tidak ditemukan bekas luka, pnyelidikan sementara, korban murni bunuh diri," urainya.

Namun demikian, polisi tetap akan menyelidiki motif di balik tindakan korban. "Kami memeriksa para saksi, termasuk adik korban dan suami korban dan mengumpulkan barang bukti berupa tali rafiah yang digunakan korban untuk gantung diri dan surat wasiat yang dibuat korban," pungkas Anom. (Luq/Tnt)

Baca juga:

Ada Masalah Keluarga, Ana Tewas Gantung Diri Pakai Rafia

Hari Valentine, Bujang Bengkulu Bunuh Diri Tinggalkan Surat

Sakit Hati Dimadu, Saodah Habisi Nyawa Suami

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini