Sukses

Banjir 2 Meter, Ratusan Warga Kampung Pulo Mulai Mengungsi

Pemukiman 2 RW yang letaknya bersebelahan dengan Kali Ciliwung, kini sudah mencapai ketinggian 2 meter.

Banjir di pemukiman padat penduduk Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, semakin naik. Pemukiman 2 RW yang letaknya bersebelahan dengan Kali Ciliwung, kini sudah mencapai ketinggian 2 meter.

Pantauan Liputan6.com di lokasi banjir, ratusan warga dengan barang bawaannya berupa pakaian ganti dan buku anak-anaknya mengungsi di 2 titik posko pengungsian, yakni Masjid Attawabin dan Gedung Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur.

Menurut Rohimah warga RT 16 RW 03, banjir sudah merendam lantai dasar rumahnya yang berlantai 2 tersebut dan ratusan rumah di RT 16. Tanpa bantuan perahu karet, dia bersama keluarga dan beberapa tetangganya menerobos banjir.

"Di RT saya sudah 2 meter, warga kita kan letaknya paling bawah dan pinggir kali banget. Terobos aja barengan sama yang lain. Sekitar 100 rumah di RT saya mah yang terendam," ujar Rohimah di lokasi banjir Kampung Pulo, Sabtu (22/2/2014).

Sekitar 150 warga dari RW 02 dan RW 03 Kampung Pulo sudah mengungsi di Gedung Sudin Jakarta Timur. Untuk di Masjid Attawabin sendiri, pengungsi sudah mencapai sekitar 120 orang.

"Di Attawabin tadi ada sekitar 120 orang, barusan saya kesitu. Kalau disini (Sudin) ya sekitar 150 orang dan nambah terus ini," kata Ketua RT Ketua RT 10 RW 02 Usep, di gedung Sudin Jakarta Timur.

Untuk di wilayahnya, ungkap Usep, ketinggian air maksimal mencapai 1 meter. 56 Kepala keluarga (KK) warganya sudah mengungsi di 2 posko tersebut, dan sebagian ke tempat saudaranya yang berada di luar Kampung Pulo.

"Ya mulai ngungsi semua. Ketinggian air bervariasi, dari 40 cm sampai 1 meter," ujarnya.

Untuk alas tidur, pengungsi memanfaatkan matras dan tikar sisa banjir beberapa waktu kemarin. Petugas yang berwenang dalam pendataan pengungsi belum tampak, meskipun saat ini warga Kampung Pulo terus berbondong-bondong untuk mengungsi di 2 tempat tersebut.

Banjir mulai merendam pemukiman warga sekitar pukul 15.00 WIB. Ketinggian air berpotensi terus naik, dikarenakan hujan yang terus mengguyur hingga saat ini. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Banjir adalah peristiwa bencana alam yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.
    Banjir adalah peristiwa bencana alam yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.

    Banjir

Video Terkini