Sukses

[Pekerjaan Impian] Awak Kabin, 5 Profesi Menjadi 1 di Udara

Apa yang terlintas dalam pikiran Anda jika mendengar kata air crew atau flight attendant atau awak kabin atau pramugari?

Citizen6, Bandung: Apa yang terlintas dalam pikiran Anda jika mendengar kata air crew atau flight attendant atau awak kabin atau pramugari?

Orang-orang biasanya hanya mengetahui tugas atau pekerjaan utama seorang pramugara hanya melayani penumpang di pesawat, menyambut penumpang ketika naik pesawat, menyajikan makanan dan minuman ke penumpang, bahkan ada beberapa penumpang yang meminta untuk menaikkan barang bawaannya ke bagasi kabin.

Walaupun sebenarnya itu bukan tugas seorang awak kabin melainkan itu adalah tugas seorang porter, maka jangan merasa sakit hati jika suatu ketika ada pramugara yang menolak untuk menaikkan barang bawaan Anda ke bagasi kabin. Tetapi jika dalam kondisi tertentu, misalnya ada orang yang memang sudah tua dan tidak kuat untuk menaikkan barang bawaannya sudah lazimnya seorang pramugari menolongnya.

Lalu apa sebenarnya tugas seorang awak kabin selain melayani penumpang? Tugas utamanya adalah menjamin keselamatan para penumpang, karena prioritas utamanya adalah keamanan baru kemudian kenyamanan.

Karenanya, seorang pramugari atau pramugara sangat senang jika semua penumpang memperhatikan dengan seksama ketika mereka melakukan safety demo, bukannya malah asik mengobrol bahkan tak acuh dengan demo yang dilakukan. Hal ini wajib dilakukan untuk memberitahu penumpang yang baru pertama kali maupun untuk mengingatkan bagi penumpang yang sudah beberapa kali naik pesawat.

Itulah yang membuat profesi sebagai awak kabin itu berbeda, unik, dan hebat. Di ketinggian 35.000 kaki di atas laut, di dalam burung besi seorang awak kabin harus bisa menjadi dokter, perawat, polisi, pemadam kebakaran, dan psikolog.

Contohnya jika pramugari atau pramugara menjadi dokter atau perawat dalam kasus persalinan di pesawat dalam keadaan masih terbang atau jika salah satu penumpang mengalami gagal jantung atau pingsan, awak kabin harus melakukan pertolongan pertama.

Kemudian saat terjadi pembajakan atau penyandraan pesawat, seorang pramugara harus bisa menjadi polisi, sekaligus fire fighter jika pesawat mengalami kebakaran kecil. Selain itu, menjadi seorang pramugari atau pramugara harus bisa menjadi psiklog bagi penumpang agar merasa aman dan nyaman selama penerbangan. Mereka juga dituntut untuk bisa mengendalikan  situasi panik dari penumpang agar tenang dan bisa berfikir jernih dalam proses evakuasi.

Seorang awak kabin juga harus bisa mengendalikan emosinya dan tetap selalu tersenyum, ramah untuk penumpang walaupun mereka mempunyai masalah yang sangat berat. Mereka juga harus merelakan waktu dan hidupnya untuk dihabis kan di udara serta merelakan waktunya hilang untuk kumpul dengan keluarga bahkan di hari-hari pentingnya seperti Lebaran, Natal, atau di hari ulang tahunnya. Bahkan mereka juga harus berkorban nyawanya demi keselamatan penumpang, mereka harus menyelamatkan penumpang terlebih dahulu baru diri mereka sendiri .

Maka dari itu sudah sepantasnya pendapatan awak kabin terbilang cukup besar dan sebanding dengan tugas profesi mereka. Dari berbagai alasan di ataslah saya menginginkan profesi saya menjadi seorang pramugara air crew atau flight attendant. (mar)

Penulis
Gasi Dhias
Bandung,  heroes_gixxx@yahoo.co.id

Baca juga:
Maskapai Penerbangan Kembali Telantarkan Penumpang
Ngurah Rai Mampu Tampung Pesawat Delegasi APEC
Prajurit TNI AL Tangkis 'Serangan Bahaya Udara'

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai Kamis, 20 Februari 2014 sampai dengan 6 Maret 2014, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan "Pekerjaan Impian". Ada merchandise eksklusif dari Liputan6.com  bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini