Sukses

Pastikan Tak Ada `Wedus Gembel` Marinir Tembus Kawah Gunung Kelud

Para Marinir ini memastikan bahwa aktivitas Gunung Kelud yang meletus pada Kamis 13 Februari silam benar-benar sudah turun.

Sebanyak 12 prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) mendaki lereng Gunung Kelud hingga mencapai bibir kawah. Prajurit Marinir di bawaha pimpinan Letkol Marinir Irpan Nasution ini memastikan bahwa aktivitas Gunung Kelud yang meletus pada Kamis 13 Februari silam benar-benar sudah turun.

"Saya akui, selama 2 jam saya bersama tim berada pada jarak 200 meter dari kawah Gunung Kelud, tercium bau belerang yang sangat menyengat, itupun bila kebetulan ada angin yang sedang mengarah ke tim kami," kata Letkol Marinir Irpan Nasution, Sabtu (22/2/2014).

Selain 12 prajurit Marinir, pendakian ini juga diikuti oleh 2 personel Basarnas. Perjalanan dilakukan pada Jumat 21 Februari mulai pukul 07.30 WIB hingga 10.15 WIB.

Pendakian dilakukan untuk menjawab isu yang beredar di masyarakat yang menyebut bahwa Gunung Kelud akan mengeluarkan gas beracun.

"Hal ini sekaligus dapat mematahkan isu yang berkembang di masyarakat sekitar gunung yang memiliki ketinggian 1.731 meter itu tentang akan adanya gas beracun dan 'wedus gembel'," tambah dia.

Status Gunung Kelud sudah diturunkan dari Awas menjadi Siaga. Meski demikian, masyarakat diimbau untuk waspada terhadap laharhujan dari Gunung Kelud, terutama bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai. "Kita semua tetap harus berhati-hati terhadap kemungkinan adanya lahar dingin," tutur Irpan. (Eks/Ein)

Baca juga:
Perbaikan Rumah Korban Gunung Kelud Ditarget 1 Bulan Selesai
Atap Rumah Warga Roboh Akibat Kelud, 1.500 Terpal Dibagikan
Letusan Kelud Rusak 19.135 Rumah dan 394 Sekolah di Kediri

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.