Sukses

[VIDEO] Pemda Purwakarta: Pelajar Tawuran Didenda Rp 100 Juta

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengeluarkan peraturan tersebut untuk menimbulkan efek jera bagi pelajar yang kerap tawuran.

Aparat Kepolisian Purwakarta, Jawa Barat, menciduk sejumlah siswa yang hendak tawuran. Hal ini dilakukan karena Muspida setempat sudah sepakat menindak tegas pelajar tawuran.

Apalagi, warga sudah mulai cemas dengan tawuran pelajar. Karena, mereka membekali diri dengan berbagai senjata tajam. Bahkan saat beraksi, bocah di bawah umur tak segan-segan melukai lawan hingga meninggal dunia.

Seperti dalam tayangan Liputan 6 Malam SCTV, Sabtu (22/2/2014) dini hari, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengeluarkan peraturan untuk menimbulkan efek jera bagi pelajar yang kerap tawuran, yakni akan mendenda maksimal Rp 100 juta.

Sebelumnya, Bupati sudah melarang 6 sekolah menerima siswa baru pada tahun ajaran 2014-2015. Karena, pihak sekolah membiarkan siswanya tawuran. Tindakan tegas terhadap aksi brutal itu sudah saatnya diterapkan.

Sedangkan di Sukabumi, Jawa Barat, aparat Kepolisian juga menciduk belasan anggota geng motor Brigez. Mereka ditangkap saat minta sumbangan untuk korban Gunung Kelud. Hal itu dilakukan karena aparat kepolisian tak ingin kecolongan terhadap adanya aksi kekerasan dan tindakan brutal geng motor.

Satu per satu sepeda motor milik para anggota geng motor Brigez diamankan saat terparkir di Lapangan Merdeka, Kota Sukabumi dan dibawa ke Markas Polresta. Tindakan ini dilakukan setelah belasan anggota geng motor Brigez diciduk saat meminta sumbangan dengan dalih untuk korban Gunung Kelud.

Karena tidak mengantongi izin,dan tidak tahu kemana hasil sumbangan itu dikirim, maka kotak sumbangan berisi uang ratusan ribu pun disita. Polisi menduga, praktik itu hanyalah modus untuk mencari uang di jalanan.

Belasan anggota Brigez ini pun langsung digelandang ke Mapolresta Sukabumi untuk dimintai keterangan. Ternyata, tak satupun kendaraan yang mereka bawa memiliki surat, sehingga langsung ditahan. (Adm/Ali)

Baca juga:

Polisi: Isu Geng Amerika Serang Warga Pondok Gede Hoax

Pengakuan 3 Korban Lain Geng Tengky: Saya Takut ke Sekolah...

Polisi: Pelaku Penganiayaan di Bekasi Bukan `Geng Amerika`



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini