Sukses

Kabut Asap Riau, Penerbangan Masih Terganggu

Kabut ini diprediksi akan terus terjadi menjelang pertengahan Maret mendatang. Sejumlah penerbangan masih terganggu.

Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelubungi sejumlah wilayah di Provinsi Riau. Kabut ini diprediksi terus terjadi sampai pertengahan Maret mendatang. Sejumlah penerbangan masih terganggu.

Airport Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Ibnu Hasan, mengatakan, penerbangan maskapai Silk Air rute Singapura-Pekanbaru ditunda akibat kabut asap pekat di bandara.

"Seharusnya untuk Silk Air dengan kode penerbangan MI 252 dijadwalkan tiba di Bandara SSK II pada pukul 08.00 WIB, namun ditunda mengingat visibilitas yang masih berada di bawah 800 meter," kata Ibnu, Rabu (19/2/2014). Begitu juga dengan maskapai Sky Aviation rute Malaka-Pekanbaru.

Selain rute internasional, jadwal penerbangan dalam negeri juga tertunda karena asap. "Misalnya maskapai Garuda Indonesia rute Jakarta-Pekanbaru dan Lion Air rute Jakarta-Pekanbaru. Lion Air rute Batam-Pekanbaru juga dibatalkan," jelas Ibnu.

Analis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Riau Slamet Riyadi memaparkan sejumlah jarak pandang di beberapa wilayah. Kota Pekanbaru sekitar 800 meter, Dumai 100 meter, Pelalawan 50 meter dan Kota Rengat Indragiri Hulu sekitar 2 kilometer.

Disampaikan Slamet, titik api hari ini dibanding kemarin meningkat tajam sekitar 100 persen lebih. Jika sebelumnya tercatat 126 titik api atau hospot, hari ini naik tajam menjadi 256 titik.

"Pantauan Satelit Tera dan Aqua pukul 05.00 WIB pagi tadi total titik api di Sumatera sebanyak 281 titik. Paling banyak di wilayah Riau sebanyak 256," kata Slamet.

Titik api tersebut tersebar di Kabupaten Bengkalis sebanyak 94 titik, Kepulauan Meranti sebanyak 32, Indragiri Hilir sebanyak 26, Kampar 1 titik, Kota Dumai 7 titik, Pelalawan 34, Rokan Hilir 10 dan Siak sebanyak 52 titik panas. (Ism/Yus)

Baca juga:
Api Lahap 5.857 Hektar Lahan Riau, 14.093 Warga Alami ISPA
Kabut Asap Juga Tutupi Aceh Jaya, Jarak Pandang 100 Meter


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini