Sukses

Digaji Rp 7 Juta, Pramudi Bus Tingkat Wisata Semua Perempuan

Seluruh pramudi bus tingkat wisata milik Pemprov DKI yang kemarin diuji coba semuanya perempuan. Mereka digaji 3,5 kali UMP.

Bus tingkat wisata milik Pemprov DKI Jakarta diuji coba dari Jalan Medan Merdeka Selatan ke Bundaran Hotel Indonesia (HI), Selasa 18 Februari kemarin. Sepanjang perjalanan itu, ada yang menarik dari bus  asal China tersebut. Setelah diperhatikan, 5 bus yang diuji coba dikemudikan oleh pramudi perempuan.

"Harus tampil bedalah. Perempuan sense-nya juga lebih berhati-hati," ujar Kepala Dinas Pariwisata DKI, Arie Budiman menjelaskan alasannya.

Ia mengatakan, dari 12 pramudi, tidak ada satu pun yang berjenis kelamin laki-laki. Sebab, selain dipercaya tidak akan ugal-ugalan, perempuan juga terkesan dengan hospitality (keramahan). Maka, lebih cocok menghadapi para turis atau wisatawan baik lokal maupun luar negeri.

"Itu Pak Gubernur sudah setuju. Kita usahakan semua perempuan sopirnya," tutur Arie.

Pramudi bus tingkat wisata dibagi 2 shift, pertama bertugas dari pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB. Kemudian, shift kedua dari 15.00 WIB hingga 21.00 WIB. Sebagian besar mereka merupakan mantan pramudi Transjakarta.

Arie menambahkan, petugas on board di setiap bus tersebut ada 4 orang. Yaitu pengemudi (pramudi), kondektur, pemandu wisata, dan polisi pariwisata dari Polda Metro Jaya.

"Semua harus bisa berkomunikasi dengan Bahasa Inggris. Kalau masalah gaji kita sesuai arahan ya, yaitu 3,5 kali Upah Minimum Provinsi (UMP), jadi sekitar Rp 7 juta," ungkap Arie. (Ado)

Baca juga:

Bus Tingkat Wisata Jakarta Meluncur ke Bundaran HI
Proyek Monorel Mandek, Ahok: Nggak Sanggup, Drop Saja
Bus Tingkat Wisata Bermasalah, Ahok: Konyol Beli Mobil Kayak Gitu

Transjakarta (Baru) Karatan
Bus Baru Transjakarta Berkarat, Ahok: Beli Merek Winchai, Aneh!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.