Sukses

2 Korban Banjir Lahar Dingin Kelud Berhasil Dievakuasi

2 korban banjir lahar dingin Gunung Kelud merupakan penambang pasir. Saat diselamatkan, tubuh korban basah kuyup dan penuh lumpur.

Korban banjir lahar dingin di Sungai Konto, Kasembon, Malang, Jawa Timur berhasil diselamatkan. Keduanya adalah Sugiato (35) dan Parwoko (35), warga Dusun Sumber Suko, Desa Kasembon, Kecamatan Kasembon, Malang.
 
"Kedua korban penambang pasir dan saat ini sudah berhasil dievakuasi oleh tim. Saat diselamatkan, tubuh korban basah kuyup dan penuh lumpur," kata Koordinator Tim SAR Mahameru, Andik Sulistyanto saat dikonfirmasi di Malang, Selasa (18/2/2014).
 
Beruntung keduanya tak mengalami luka-luka akibat peristiwa tersebut. Korban hanya mengalami syok lantaran terjebak di tengah sungai dengan arus yang deras. "Arus sungai deras disertai bunyi gemuruh yang kuat. Korban terlihat syok atas peristiwa yang dialaminya," jelas Andik.
 
Sungai tempat keduanya terjebak berada di Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, yang berjarak sekitar 7 kilometer dari Gunung Kelud. Banjir lahar dingin terjadi sekitar pukul 16.30 WIB usai hujan lebat mengguyur kawasan Malang. Saat peristiwa itu terjadi, keduanya sedang bekerja mencari pasir di Sungai Konto.
 
Andik juga mengkabarkan jika banjir lahar dingin mengintai jembatan penghubung Desa Siman-Desa Pondok Agung, Kecamatan Kasembon. Saat ini jembatan tersebut ditutup dari arus lalu lintas hingga ketinggian air dianggap sudah turun.
 
"Ketinggian banjir sudah hampir 5 meter, sementara ini jembatan ditutup hingga ketinggian air menurun," tandas Andik. (Ado)

Baca juga:
2 Penambang Pasir Terjebak Banjir Lahar Dingin Gunung Kelud
Lahar Dingin Kelud, Ruas Jalan Kediri Menuju Malang Terputus
Lahar Dingin Kelud Mengalir Deras, Nyaris Sentuh Bibir Jembatan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.