Sukses

2 Penambang Pasir Terjebak Banjir Lahar Dingin Gunung Kelud

"Mereka terjebak di tengah Sungai Konto. Kami sudah menghubungi TNI untuk meminta bantuan proses evakuasi," tutur Andik.

2 Warga Kasembon, Malang, terjebak di tengah Sungai Konto yang tengah meluap, membawa material hasil letusan Gunung Kelud. Kedua warga itu terjebak banjir lahar dingin saat mencari pasir di Sungai Konto.

"Sekarang tim kami masih proses mengevakuasi seorang korban yang terjebak di tengah sungai," kata Koordinator Tim SAR Mahameru, Andik Sulistyono saat dikonfirmasi di Malang Jawa Timur, Selasa (18/2/2014).

Banjir lahar dingin terjadi pada pukul 16.00 WIB, setelah wilayah Malang diguyur hujan. Kedua warga Kasembon itu terjebak di Desa Sukosari, Kasembon, Malang, yang berjarak sekitar 7 kilometer dari Gunung Kelud.

Tim SAR Mahameru yang mendirikan posko di Kecamatan Kasembon Malang, awalnya berpatroli di kawasan tersebut. Kemudian mendapat laporan ada 2 penambang pasir terjebak lahar dingin. Seorang di antaranya berhasil menyelamatkan diri dengan berlari ke sisi sungai.

"Mereka terjebak di tengah Sungai Konto. Kami sudah menghubungi TNI untuk meminta bantuan proses evakuasi," tutur Andik. Sungai Konto merupakan sungai yang membelah Kabupaten Malang dan Kediri. Sungai ini juga beraliran ke Kandangan Kediri dan berhulu di Gunung Kelud. (Eks/Sss)

Baca juga:

SBY Minta Pengungsi Kelud Belajar dari Sinabung
Lahar Dingin Kelud Mengalir Deras, Nyaris Sentuh Bibir Jembatan
Mendikbud: Siswa Korban Letusan Kelud Dapat Bantuan Setahun

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.