Sukses

Lahar Dingin Kelud, Ruas Jalan Kediri Menuju Malang Terputus

Sebuah jembatan ditutup karena dikhawatirkan ambrol akibat derasnya arus lahar dingin.

Lahar dingin mulai melanda Kediri, Jawa Timur dan sekitarnya. Sebuah jembatan ditutup karena dikhawatirkan ambrol akibat derasnya arus lahar dingin. Alhasil, salah satu jalan utama penghubung Malang menuju Kediri pun terpaksa ditutup.

Pantauan Liputan6.com, masih ada warga yang ngotot ingin melintas di Jalan Pare, Kandangan, Kediri, Jawa Timur, Selasa (18/2/2014).

Jalan yang berada di jembatan Kali Konto itu ditutup sejak lahar dingin mulai deras mengalir. Karena itu, warga yang ingin menuju ke Kecamatan Damarwulan dari Kandangan atau sebaliknya tak bisa dilalui.

Petugas gabungan mulai menghalau warga karena terlalu dekat dengan jembatan. Tapi, masih ada saja warga yang ngotot ingin menerobos. Seorang pria berjaket hitam enggan diminta mundur oleh petugas. Pria itu malah marah-marah dengan petugas saat diminta untuk tidak mendekat.

"Saya mau mantau saja. Kalau sudah aman saya langsung lewat. Keluarga saya di Damarwulan belum dievakuasi," ujarnya dengan nada tinggi kepada petugas.

Menghadapi hal itu, petugas awalnya sabar dengan memberikan pengertian kepada warga. Tapi, pria yang masih mengenakan helm itu malah memarahi petugas. Kesal dengan sikap pria tersebut, petugas balik memarahi.

"Ya sudah silakan kalau mau lewat. Kalau terjadi apa-apa, saya nggak tanggung jawab, sana!" hardik petugas berpangkat kompol itu. Petugas lainnya lalu mendekati pria itu. Dia kembali diberi pengertian untuk tetap menjauh sampai kondisi aman.

"Kalau sudah aman pasti kita bolehkan semua. Kalau sekarang kami bekerja untuk keselamatan warga," ujar petugas SAR. Akhirnya, pria itu luluh dan menjauh dari jembatan Konto. (Ali/Ism)

Baca juga:

BNPB: Kerugian Letusan Kelud Rp 392,66 Miliar

Lahar Dingin Kelud Mengalir Deras, Nyaris Sentuh Bibir Jembatan

Menyusuri Pandansari, `Desa Mati` Akibat Letusan Kelud

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini