Sukses

Badai Salju di Jepang Renggut 19 Nyawa, 2 Orang Tewas Membeku

Lebih dari 600 penerbangan yang didominasi penerbangan domestik di seluruh negeri Sakura dibatalkan.

Jepang kembali dilanda badai salju. Kali ini menyerang bagian timur laut Jepang yang jadi sasaran. Kejadian ini pun merenggut korban jiwa dan menyebabkan gangguan transportasi.

Badan Manajemen Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jepang, seperti dimuat CNN, Selasa (18/2/2014) mengonfirmasi, setidaknya ada 19 kasus kematian yang disebabkan badai salju. Lebih dari 365 orang dilaporkan terluka akibat salju lebat.

Karena badai salju itu pula, banyak masyarakat Jepang yang terjebak. Penduduk lanjut usia di Oyama, Prefektur Shizuoka terisolasi di rumah mereka akibat tumpukan salju setinggi 1 meter pada Jumat 14 Februari lalu.

Sebuah jalan raya yang menghubungkan Prefektur Gunma dan Nagano ditutup. Alhasil ratusan pengemudi telantar di jalan. Stasiun berita Jepang NHK melaporkan, lebih dari 600 penerbangan yang didominasi penerbangan domestik di seluruh negeri Sakura dibatalkan.

Polisi lokal mengatakan, salah satu korban tewas karena tertimpa bangunan runtuh. Di Prefektur Yamanashi, 2 orang membeku sampai mati dalam insiden terpisah saat mencoba untuk berjalan pulang dari mobil yang telantar karena pemblokiran jalan.

Tabrakan kereta di stasiun pinggiran Tokyo juga diakibatkan salju oleh operator kereta api Tokyu Corp. Sekitar 20 penumpang dalam kereta terluka ringan dalam insiden itu.

Berdasarkan laporan pemerintah Jepang, lebih dari 5.000 rumah tidak dapat diakses karena jalan diblokir di beberapa daerah pegunungan Yamanashi, Nagano, Saitama, dan Gunma, serta bagian barat Tokyo. Banyak warga yang terisolasi.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe membentuk pasukan tugas darurat bencana untuk menangani kerusakan yang disebabkan oleh turunnya salju. Dia juga memerintahkan bawahannya untuk mengambil semua tindakan yang memungkinkan untuk menangani musibah salju ini.

Hal tersebut dilakukan untuk menghindari warga dari mati kedinginan karena terisolasi. Dia juga meminta para petugas untuk berusaha semaksimal mungkin untuk membersihkan salju di jalan sekitar lokasi yang terisolasi, sehingga jalur bisa kembali dilintasi.

Ketinggian tumpukan salju di Tokyo sejauh ini sekitar 27 cm dalam beberapa hari terakhir. Salju setebal itu menyelimuti ibukota beberapa hari setelah hujan salju terparah turun dalam beberapa dekade terakhir.

Badan Meteorologi Jepang memperingatkan adanya kemungkinan badai salju di bagian utara Pulau Hokkaido yang disusul longor. Angin badai diprediksi tengah menuju bagian utara. (Ris/Riz)

Baca juga:

7 Nama Turis Jepang Hilang Saat Diving di Bali, Semua Wanita
4 Turis Jepang Hilang di Bali Ditemukan Hidup, 3 Masih Hilang
Turis Jepang Kelima Ditemukan dalam Kondisi Lemah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini