Sukses

BNPB: Kerugian Letusan Kelud Rp 392,66 Miliar

Kerusakan meliputi rumah, kantor pemerintahan, bangunan untuk pendidikan sekolah, bangunan kesehatan, hingga tempat ibadah.

Penanganan tanggap darurat letusan Gunung Kelud masih dilakukan hingga 12 Maret mendatang. Pendataan kerusakan akibat erupsi masih terus dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Malang, Kediri, dan Blitar.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, data sementara yang didapat pihaknya untuk total kerusakan bangunan dan lahan pertanian mencapai puluhan miliar rupiah.

"Berdasarkan pendataan sementara di Kabupaten Malang, dampak langsung dari erupsi Gunung Kelud menimbulkan kerugian Rp 392,66 miliar," kata Sutopo melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (18/2/2014).

"Ini adalah taksiran kerugian sementara yang dapat berubah nantinya," sambungnya. Kerusakan, tuturnya, meliputi rumah, kantor pemerintahan, bangunan untuk pendidikan sekolah, bangunan kesehatan, hingga tempat ibadah.

"Kerusakan bangunan meliputi rumah 3.782 unit, kantor bangunan pemerintah 20 unit, prasarana pendidikan 251 unit, prasarana kesehatan 9 unit, tempat ibadah 36 unit, dan kerusakan sarana air bersih 8.095 m3," kata dia.

Kerugian lahan pertanian sawah pertanian, jelas dia, seluas 5.146 hektar. Lahan pertanian kebun 1.792 hektar, dan tanaman buah-buahan 260.060 pohon. Sedangkan ternak sapi perah terdapat 25.290 ekor sapi yang terdampak. Namun laporan kerugian belum bisa didata.

"Belum ada laporan mengenai adanya jumlah sapi yang mati akibat erupsi di Malang. Hanya terganggu produksi susu sapi," ujarnya.
 
Sesuai arahan Presiden SBY, lanjut Sutopo, maka Pemda melakukan pendataan kerusakan. Kemudian nantinya bersama dengan BNPB, kementerian, lembaga dan pemda akan bersama-sama melakukan verifikasi.

"Penanganan pasca-bencana akan dilakukan sesuai tupoksi (tugas pokok dan fungsi) masing-masing kementerian, Lembaga yang dikoordinasikan BNPB. Cost sharing dengan pemda provinsi dan kabupaten harus dilakukan sehingga tidak seluruhnya dibebankan kepada pemerintah pusat," tandas Sutopo. (Sss/Ism)

Baca juga:

Mendikbud: Siswa Korban Letusan Kelud Dapat Bantuan Setahun

Menyusuri Pandansari, `Desa Mati` Akibat Letusan Kelud

SBY Makan Nasi Bungkus Bareng Pengungsi Kelud di Batu

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini