Sukses

Pengawal Ajudan Atut Sempat Larang Gambar Bosnya Diambil

Pria yang mendampingi Halimah sejak pagi itu sempat bersitegang dengan seorang juru foto yang ingin mengambil gambar Halimah di KPK.

Ajudan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Siti Halimah akhirnya menyelesaikan pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi alat kesehatan (Alkes) lingkungan Pemerintahan Provinsi Banten di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Usai diperiksa selama 7 jam sebagai saksi untuk tersangka Ratu Atut yang juga atasannya ini,  tidak ada komentar sedikit pun yang disampaikan Siti Halimah.

Mengenakan batik warna merah, Halimah yang pernah dijemput paksa oleh penyidik KPK ini hanya berjalan menunduk menuju mobil yang sudah menunggunya sambil sesekali menutupi sebagian wajahnya dengan telapak tangan.  

Meski terus diberondong sejumlah pertanyaan, Halimah yang didampingi seorang pria yang belakangan diketahui sebagai pengawalnya itu tetap bungkam. Bahkan, pria yang mendampingi Halimah sejak pagi itu sempat bersitegang dengan seorang juru foto yang ingin mengambil gambar Halimah.

Meski sempat saling dorong antara keduanya di halaman Gedung KPK, beruntung suasana kembali cair dan tak berbuntut panjang setelah pria tadi diyakinkan bahwa keamanan Halimah terjamin walau dalam kerumunan wartawan.  

Pada perkara dugaan korupsi yang melibatkan Ratu Atut Chosiyah, KPK sempat beberapa kali menjadwalkan memeriksa Siti Halimah. Namun, perempuan yang diduga mengetahui semua aliran dana majikannya tersebut tidak pernah memenuhi panggilan tersebut. Akhirnya,  pada Jumat 7 Februari lalu penyidik KPK menjemput paksa Halimah. Dan saat itu yang bersangkutan sedang berada di sebuah hotel kawasan Bandung, Jawa Barat. (Gen/Mvi)

Baca Juga:

Ratu Atut Diduga Memeras, KPK Periksa Sespri

Wakil Ketua Banggar DPRD Banten Serahkan Vellfire ke KPK

Diduga Terima Mobil dari Wawan, Ketua DPRD Banten Diminta Mundur

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini