Sukses

[VIDEO] Kebakaran Hebat Lahap Pabrik Perabotan di Medan

kebakaran hebat menghanguskan 2 bangunan pabrik di Medan Helvetia, Sumatera Utara. Di Pematang Siantar, 5 mes penjaga sekolah juga terbakar.

Pabrik perabotan alumimium PT. Aluminum Aman Jaya di Medan Helvetia, Sumatera Utara ludes terbakar. Kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik. Api berasal dari bagian belakang pabrik dan langsung merambat ke seluruh bangunan semi permanen tersebut.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (17/2/2014), besarnya kobaran api sempat membuat warga panik. Pasalnya, rumah mereka berada tidak jauh dari Kompleks Industri Helvetia ini.

Upaya warga memadamkan api dengan peralatan seadanya tidak membuahkan hasil. Bahkan, amukan si jago merah kian tak terkendali setelah menyambar ke bangunan di sebelahnya, sebuah pabrik pengolahan aspal. 20 unit mobil pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi ini.

Kobaran api baru bisa dijinakkan dini hari tadi atau 3 jam setelah kejadian. Petugas pemadam sempat kesulitan memadamkan kobaran api pada gudang aspal yang menyimpan bahan bakar minyak. Meski tidak sampai merenggut korban jiwa, kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai milyaran rupiah.

Di tempat lain, hanya dalam sekejap kebakaran telah menjalar dan melalap 5 mes penjaga sekolah SMA Negeri 2 Pematang Siantar, Sumatera Utara. Api sulit dipadamkan karena bangunan mes terletak di belakang gedung sekolah, sehingga petugas pemadam kesulitan mencapai bangungan mes.

Selain melalap 5 bangunan mes, api juga menghanguskan sebuah sepeda motor serta seluruh perabotan yang ada di dalam mes. Menurut salah satu penghuni mes, kebakaran diduga berasal dari kompor yang lupa dimatikan.

Setelah berjuang selama 3 jam, petugas pemadan yang mengerahkan 5 unit mobil berhasil menaklukan si jago merah. Meski melalap 5 bangunan mes seluruh gedung dan ruang kelas selamat dari amukan api. (Nfs/Adm)

Baca juga:

Kilang Minyak Pertamina II Dumai Terbakar
Warga Sinabung Masih Dilarang Beraktivitas di Radius 5 Km
300 Rumah Rusak Terdampak Kelud di Kabupaten Malang

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini