Sukses

Ahok dan `Politik Durian`

Ahok memiliki cara tersendiri untuk menarik teman berpolitik. Tidak dengan uang atau cara diplomatis, melainkan dengan buah durian.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang lebih dikenal bernama Ahok, mengaku tidak terlalu bergantung kepada partai politiknya, Partai Gerindra. Ia lebih mengutamakan menyelesaikan tugasnya sebagai wagub dibandingkan menghadiri acara partai berlambang kepala burung garuda itu.

Namun, Ahok memiliki cara tersendiri untuk menarik teman berpolitik. Tidak dengan uang atau cara diplomatis, melainkan dengan buah durian. "Geng politik? Kasih durian gratis saja semua," kelakarnya seraya mengaku sangat menggemari durian, Bangka Belitung, Minggu (16/2/2014).

Tentu pernyataan tersebut gurauan semata. Ahok hanya ingin menunjukkan kalau memakan buah durian mampu menyatukan berbagai kalangan. Hal itu terbukti, ketika ia mengajak sejumlah awak media dan beberapa pejabat Pemprov DKI menikmati durian di salah satu kebun milik koleganya, Ahsan, di kawasan Belitung Timur.

Dikelilingi pohon durian, Ahok dan rombongan duduk bersama-sama melahap satu per satu durian monthong. Pembicaraan pun mengalir seraya menyantap buah berduri itu, dari masalah sehari-hari, hingga soal politik.

"Makan durian itu memang lebih enak ramai-ramai. Rebut-rebutan. Lebih nikmat. Sambil ngobrol santai," ujarnya seraya tertawa.

Ahok menjelaskan, Ahsan yang memiliki kebun durian itu merupakan kader PDIP. Kegemaran Ahok terhadap durian dengan kepemilikan kebun durian temannya itu membuat hubungan keduanya terjalin semakin erat. Hal itu membuktikan, tanpa direpotkan ia mampu menjalin hubungan pertemanan dengan politisi partai lain melalui kegemaran buah durian. (Rmn/Mut)

Baca juga:

Meski Banyak Warisan, Ahok: Aku Pernah Hidup Susah
Kasudinhub Jakbar Diduga Korupsi, Ahok: Kita Tak Bisa Intervensi

Asyiknya Memancing di Pantai Milik Ahok
Produksi Liputan6.com