Sukses

Belum Normal, 57 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Dibatalkan

Di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, sebanyak 57 penerbangan dibatalkan, baik untuk kedatangan atau keberangkatan.

Memasuki hari kedua setelah meletusnya Gunung Kelud, pembatalan penerbangan masih terjadi di sejumlah bandar udara. Di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, sebanyak 57 penerbangan dibatalkan, baik untuk kedatangan atau keberangkatan.

Menurut Co General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, IGN Ardita, dari informasi yang ia dapatkan, beberapa bandara yang terkena dampak erupsi Gunung Kelud diperpanjang penutupannya. Ini menyebabkan penerbangan dari dan tujuan Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Bandung dan Jakarta tidak dapat beroperasi dengan normal.

"Dampak erupsi Gunung Kelud menyebabkan penerbangan dari dan tujuan Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Bandung dan Jakarta tidak dapat beroperasi dengan normal," ujar Ardita saat dihubungi dari Denpasar, Sabtu (15/2/2014).

Ardita mengungkapkan, maskapai yang saat ini mengonfirmasi pembatalan adalah Garuda Indonesi sebanyak 14 penerbangan. "Juga Citilink 6 penerbangan, AirAsia 8 penerbangan dan Lion Air (Wings Air) sebanyak 29 penerbangan," tuturnya.

Dia menambahkan, untuk penerbangan ke luar negeri hari ini sudah berjalan normal. Menurutnya, pelayanan di Bandara I Gusti Ngurah Rai saat ini stabil dan kondusif. "Jika ada pembatalan atau keterlambatan, akan kami informasikan kepada penumpang dengan segera," tandas Ardita.

Jumat 14 Februari 2014, 50 penerbangan juga mengalami pembatalan menuju dan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai. 43 Penerbangan adalah tujuan Surabaya dan Yogyakarta yang dilayani maskapai Garuda Indonesia, Citilink, Indonesia AirAsia, dan Lion Air (Wings Air). (Ado/Sss)

Baca juga:

Operasi 54 Penerbangan Citilink Terhenti karena Gunung Kelud
AirAsia Hentikan Sementara 15 Penerbangan
Gunung Kelud Meletus, Wings Air Batalkan Dua Penerbangan
Lion Hentikan 90 Penerbangan Akibat Gunung Kelud Meletus
Bandara Surabaya, Solo, Yogyakarta Ditutup Akibat Letusan Kelud

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini