Sukses

[VIDEO] Khawatir Harta dan Ternak, Pengungsi Kelud Nekat Pulang

Khawatir harta benda yang ditinggalkan, beberapa pengungsi Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, nekat kembali ke rumah.

Perumahan di Dusun Margomulyo, Desa Sugihwaras, Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur hanya berjarak 7 kilometer dari puncak Gunung Kelud. Seharusnya, area di dalam radius 10 kilometer dari puncak Kelud wajib dikosongkan karena berbahaya.

Namun beberapa warga mengabaikan peringatan ini. Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (15/2/2014), mereka kembali ke rumah, untuk sekadar mengecek kondisi dan membersihkan abu letusan.

"Sempat dilarang. Kalau ada sesuatu yang membahayakan, katanya mau kembali lagi ke sini. Menurut pengungsi yang pulang, ternak mereka harus dikasih makan," ujar Agung Budi Santoso selaku koordinator posko pengungsian setempat.

Di kawasan rawan bahaya ini pula, sekitar 50 anggota Batalyon Infanteri 521 bekerja bakti membersihkan kerikil dan abu vulkanik yang menutupi jalan. Para anggota TNI juga mengamankan rumah yang ditinggalkan warga mengungsi.

Tak hanya di Kediri, sebagian pengungsi yang ditampung di balai desa dan SMP Negeri Ngoro, Jombang, Jawa Timur, memaksa pulang ke rumah. Selama di pengungsian, mereka mengkhawatirkan harta benda dan hewan ternak di rumah. Padahal, kampung mereka di lereng Gunung Kelud, termasuk zona berbahaya. Petugas posko pengungsian tak bisa mencegah mereka.

Sementara itu, puluhan siswa SMPN 1 Ngoro, Jombang, terpaksa belajar di musala sekolah dan ruang perpustakaan. Sebab, ruang kelas mereka dipakai untuk menampung ratusan pengungsi dari Kediri dan Pare. (Ans/Sss)

Baca juga:

Kelud Meletus, Ribuan Ternak Ditinggal Mengungsi Warga Malang
[VIDEO] Warga Kediri Bersihkan Jalan dari Abu dan Pasir Kelud
Abu Kelud, 1.766 Warga Malang Sakit Flu, Batuk, Sesak Nafas

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini