Sukses

Rekonstruksi Pembunuh Bayaran Istri ke Suami Batal Digelar

Rekonstruksi batal dikarenakan adanya pelatihan pengamanan Pemilu di KPUD Jakarta Utara.

Rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap pengusaha besi tua Mustain (44) oleh pembunuh yang dibayar sang istri, Saodah (43) ditunda aparat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Utara AKBP Daddy Hartadi mengatakan, rekonstruksi batal dikarenakan adanya pelatihan pengamanan Pemilu di KPUD Jakarta Utara.

"Iya ditunda jadinya. Karena anggota semua latihan pengamanan Pemilu di KPU," kata Daddy ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Sabtu (15/2/2014).

Daddy menambahkan, rekonstruksi akan kembali digelar pada Selasa 18 Februari 2014 mendatang. "Diganti Selasa depan sekitar jam 09.00 WIB," tambah Daddy.

Mustain tewas dibunuh oleh seseorang yang ternyata merupakan orang suruhan istrinya sendiri, Saodah. Mustain dihabisi oleh pembunuh bayaran di kediamannya Jalan Bengawan Solo, RT 20 RW 01, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.

Jenazah Mustain ditemukan oleh Saodah pada Sabtu 25 Januari 2014. Ketika itu Saodah berpura-pura terkejut. Motif pembunuhan terhadap pria yang berprofesi sebagai pengusaha besi tua tersebut lantaran Saodah sakit hati terhadap pembagian harta warisan yang dilakukan Mustain antara dirinya dan istri kedua Mustain. (Riz/Sss)

Baca juga:

Sakit Hati Dimadu, Saodah Habisi Nyawa Suami
Bunuh Suami Saodah, Panidi Dibayar Rp 4 juta
Sewa Orang Bunuh Suami, Saodah: Tak Ada Uang Belanja Sejak Dimadu

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini