Sukses

Fokus Pada Artis, KPK Dinilai Menjauh dari Pokok Kasus Wawan

Anggota Komisi III DPR Eva Kusuma Sundari menilai jika KPK terlalu fokus pada artis, akan memberi stigma buruk bagi perempuan.

Nama Tubagus Chaeri Wardana atau Wawan belakangan ini dikait-kaitkan dengan sejumlah nama artis. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun menjadwalkan pemanggilan sejumlah artis itu, antara lain Jennifer Dunn dan Catherine Wilson. Mereka diduga menerima aliran dana dari Wawan yang berasal dari hasil korupsi.

Namun, langkah KPK ini tak ditanggapi positif seluruh kalangan. Anggota Komisi III DPR Eva Kusuma Sundari menilai jika KPK terlalu fokus pada artis, akan memberi stigma buruk bagi perempuan.

"Ini bisa terulang kasus Fathanah, yang tidak signifikan pun dibeberkan KPK. Cara KPK untuk olah dan kembangkan kasus dari data list perempuan, lalu ide gratifikasi seks, mereka harus hati-hati, dampaknya bisa untuk downgrade perempuan," ujarnya dalam diskusi di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (15/2/2014).

Eva juga menegaskan agar KPK kembali pada kasus yang menimpa Wawan. Bila hal ini dibiarkan dan pemanggilan artis menjadi fokus, perempuan di Indonesia akan terkena dampak negatif.

"Jangan sampai KPK kontribusi untuk mind block perempuan. Nanti arahnya ke sensasi-sensasi, bukan ke pokok persoalan. Nanti malah masuk ke gaya hidup artis," jelasnya.

Politisi PDIP ini juga melihat peran media juga punya sumbangsih atas pergeseran fokus. Ia menambahkan, dalam kasus Wawan, KPK tak boleh menghilangkan hak privasi seseorang. Sebab, dengan pemberitaan yang berkembang, secara tak langsung adik Ratu Atut tersebut telah mendapat pengadilan moral.

"Saya berharap kasus ini nggak menghilangkan hak seseorang untuk dilindungi privasinya," tandas Eva.

Sebelumnya, Rabu 12 Februari lalu, KPK menyita satu Toyota Vellfire bernomor polisi B 510 JDC dari kediaman Jennifer di Jalan Bangka, Jakarta Selatan. Penyitaan mobil itu terkait kasus dugaan TPPU yang menjerat Wawan. Belakangan, Jennifer mengakui mobil itu pemberian Wawan.

Wawan juga diduga memberikan mobil kepada sejumlah anggota DPRD Banten dan telah menyita Honda CR-V hitam bernomor polisi B 710 MED dari Media Warman. Mobil lain yang disita adalah Mercedes-Benz B 818 WWN dan Toyota Vellfire B 818 TTA dari kediaman Gunawan, Ketua Dewan Pimpinan Daerah II Partai Golkar Kabupaten Pandeglang, Banten, serta Honda CR-V dari anggota DPRD Banten, Sonny.

Pada Kamis 13 Februari lalu, KPK menyita 6 mobil, yaitu 2 Toyota Vellfire, sedan BMW, 2 Mitsubishi Pajero Sport, dan Suzuki AVP. Mobil-mobil itu ada yang disita dari Ketua DPRD Banten Aeng Haerudin dan dari karyawan perusahaan Wawan, PT Bali Pasific Pragama. (Ado/Riz)

Baca juga:

Hotman: Mobil Vellfire adalah Uang Muka dari Wawan untuk Jennifer
Jennifer Dunn Tepis Kabar Punya Hubungan Asmara dengan Wawan
[VIDEO] Jennifer Dunn & Catherine Wilson Diperiksa Terkait Wawan
KPK Juga Periksa Artis Catherine Wilson Terkait Wawan
Hotman Paris: Jennifer Dunn Akui Mobil Vellfire dari Wawan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini