Sukses

[VIDEO] Pengungsi Gunung Kelud di Jombang Kian Bertambah

Mereka lebih merasa aman dipengungsian karena rumah mereka sudah dibungkus abu vulkanik yang cukup parah.

Pasca-Gunung Kelud meletus, warga di dalam radius 10 kilometer dari puncak gunung terus mengungsi. Jumlah pengungsi terus bertambah karena sebelumnya masih menumpang di rumah tetangga.

Tayangan Liputan 6 Malam SCTV, Sabtu (15/2/2014) memberitakan, posko pengungsi di Balai Desa Ngoro, Jombang, Jawa Timur ini menjadi salah satu lokasi pengungsian buat korban Gunung Kelud. Mereka berasal dari Kecamatan Kepung dan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Sementara sebagian datang dari Kasembon, Kabupaten Malang.

Para pengungsi ini akan terus bertambah, mengingat sebagian masih menumpang di rumah kerabat dan tetangga. Mereka merasa aman di pengungsian, karena rumah mereka sudah dibungkus debu vulkanik yang kondisi cukup parah.

Beberapa pengungsi berharap mendapat bantuan pakaian, karena tidak sempat membawanya saat mengungsi di tengah kegelapan malam.

Bahkan ada di antara pengungsi yang terpisah dari keluarga. Seperti yang dialami Nenek Usrek dan cicitnya Nabila, warga Desa Sepawon.

Saat letusan terjadi, keduanya memilih bersembunyi di rumah tetangga takut tertimpa hujan batu yang turun dari langit. Saat menyusuri jalanan yang dipenuhi pasir dan debu vulkanik untuk mencari tempat yang aman, mereka ditemukan tim relawan bencana.

Setelah diinapkan di rumah penduduk, keduanya akan dibawa ke pos utama bencana mencari keluarganya yang terpisah.

Lain pula nasib warga Desa Penataran, Blitar bernama Misirin. Saat hendak mengambil barang berharga yang akan dibawa mengungsi, Misirin tiba-tiba meninggal dunia. Keluarga Suwarni yang merupakan kakak korban pun batal mengungsi.

Menurut keluarga, korban meninggal dunia karena panik saat status Gunung Kelud dinaikkan dari Siaga menjadi Awas. Usai disemanyamkan di rumah duka, jasad korban segera dimakamkan. (Ali/Tnt)

Baca juga:

Kebutuhan Mendesak Pengungsi Kelud: Masker

Menteri Jero Wacik: Pengungsi Kelud Jangan Buru-buru Pulang

Kelud Meletus, JK: Tak Perlu Sedih, Atasi Penderitaan

Tanggap Darurat Kelud Sampai 12 Maret

Bandara Ahmad Yani Ditutup, Stasiun Tawang Kebanjiran Penumpang

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini