Sukses

Warga: Gunung Kelud Biasa Meletus Setiap `Wage`

Beberapa menit sebelum informasi Gunung Kelud meletus menyebar, gunung tersebut diyakini biasa meletus pada hari `Wage`.

Setelah dinaikkan statusnya menjadi awas, Gunung Kelud akhirnya meletus pada pukul 22.50 WIB. Meski begitu, warga sebelumnya telah memprediksi Gunung Kelud akan meletus pada Kamis 23 Januari malam.

Jamil, warga Perumahan Pondok Delta meyatakan beberapa menit sebelum informasi Gunung Kelud meletus menyebar, dirinya mengaku yakin gunung tersebut biasa meletus pada hari Wage.

"Waspada malam ini Jumat Wage," tutur Jamil di antara kerumunan warga yang baru mendengar kabar status Gunung Kelud naik dari Siaga (Level III) menjadi Awas (Level IV) di Blitar, Jumat (13/2/2014) dini hari.

Semburan lava pijar yang terlihat semakin jelas dan membesar. Lava itu semakin meninggi yang diikuti suara gemuruh terdengar dari langit dengan cahaya kilat aneka bentuk, terutama sering terlihat bagai bintang jatuh yang berbentuk cahaya segi tiga.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, arah erupsi saat ini menuju ke barat daya. Wilayah tersebut kini terkena hujan abu. "Hujan abu, pasir dan kerikil diperkirakan hingga di radius 15 kilometer," kata Sutopo.

Ribuan masyarakat telah mengungsi dan saat ini masih berlangsung evakuasi. Masyarakat diimbau mengungsi dengan tertib dan tidak panik.

"Masyarakat diimbau mengungsi di luar radius 10 kilometer. Di sisi barat masyarakat telah mengungsi di Kecamatan Wates, Kecamatan Ponggok, Kecamatan Sanan Kulon, Kecamatan. Gurah, Kecamatan Pare dan lainnya. Warga diimbau tetap berada di dalam ruangan," imbau Sutopo. (Ali/Rmn)

Baca juga:

Status Gunung Kelud Naik Jadi Awas, Warga Panik Siap Dievakuasi

PVMBG: 6 Jam Gunung Kelud Terus Gempa Tremor, Erupsi Kian Dekat

Magma Gunung Kelud Terus Naik, Warga Belum Dievakuasi

Gunung Kelud Meletus, Hujan Abu dan Pasir Hingga Radius 15 KM

Letusan Gunung Kelud Terdengar Juga di Solo

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini