Sukses

Gunung Kelud Meletus, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Warga sekitar Kaweron, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, berhamburan keluar rumah usai ada kabar Gunung Kelud meletus.

Warga sekitar Kaweron, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, berhamburan keluar rumah setelah dihebohkan kabar Gunung Kelud meletus.

Beberapa jam sebelumnya gunung api ini dinaikkan statusnya dari Siaga (Level III) menjadi Awas (Level IV) pada Kamis (13/2/2014) malam.

Gunung Kelud itu meletus sekitar pukul 22.50 WIB. Kabar meletusnya gunung itu langsung tersebar melalui pesan singkat (SMS). Selain bau belerang sudah menyebarm juga sedikit terlihat kepulan gumpalan awan hitam di atas gunung itu dari daerah dengan radius berkisar 15-20 kilometer itu dari puncak gunung tersebut.

Tiang listrik juga dipukul bertalu-talu sebagai tanda bahaya.

Personel Polri-TNI Disiagakan

Wakil Kepala Polres Kediri Kompol Alfian mengatakan, semua personel sudah disiagakan di lokasi titik-titik pengungsian. Terlebih lagi setelah diketahui rekaman terakhir yang menunjukkan gempa tremor. "Semua personel sudah siaga di lokasi titik-titik evakuasi. Kami tinggal menunggu instruksi," jelas Alfian.

Alfian menjelaskan, ada sekitar 400 personel yang disiagakan di seluruh titik-titik evakuasi. Selain anggota, disiagakan juga kendaraan untuk keperluan evakuasi warga. Selain personel dari polisi, aparat TNI juga sudah mulai disiagakan di lokasi bencana. Hampir 1.000 anggota TNI yang diturunkan menghadapi bencana letusan Gunung Kelud.

"Kami turunkan sekitar 700 anggota, ditambah personel dari Brigif 16/Wira Yudha Kediri serta Yonif 521 Kediri," kata Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol Infanteri Heriyadi.

Di Kabupaten Kediri, ada sekitar 66 ribu jiwa yang harus dievakuasi jika terjadi erupsi pada Gunung Kelud. Mereka adalah warga di 4 kecamatan yang terdampak langsung bencana letusan, yaitu dari Kecamatan Ngancar, Kepung, Plosoklaten, dan Puncu.

Perubahan status Gunung Kelud relatif sangat cepat. Dari sebelumnya aktif normal berubah menjadi waspada pada 2 Februari. Dan berubah lagi menjadi siaga pada 10 Februari pukul 16.00 WIB. Hari ini Kamis (13/2/2014) sekitar pukul 21.15 WIB berubah statusnya menjadi awas.

Gunung Kelud pernah meletus sampai 25 kali, rentang 1000 sampai tahun 2007 dengan puluhan ribu korban jiwa maupun materiil. Gunung tersebut meletus terakhir 2007, tapi secara 'efusif' atau tertahan sehingga muncul gunung baru. (Ant/Ali/Rmn)

Baca juga:

Status Gunung Kelud Naik Jadi Awas, Warga Panik Siap Dievakuasi

PVMBG: 6 Jam Gunung Kelud Terus Gempa Tremor, Erupsi Kian Dekat

Magma Gunung Kelud Terus Naik, Warga Belum Dievakuasi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini