Sukses

1 Siswa SMK Bogor Tewas Tawuran, Mendiknas: Sangat Sedih...

Tawuran pelajar kian marak di tengah masyarakat. Perilaku buruk itu dinilai tak bisa ditolerir lantaran kerap memakan korban.

Tawuran pelajar kian marak di tengah masyarakat. Perilaku buruk itu dinilai tak bisa ditolerir lantaran kerap memakan korban.

"Tentu sangat sedih, meski frekuensinya tawuran sudah turun, tapi tidak bisa ditoleransi," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh di Jakarta, Kamis (13/2/2014).

Untuk mencegah dan meminimalisir tawuran, Nuh menginstruksikan kepada seluruh kepala sekolah agar kembali memberikan pelajaran budi pekerti pada sekolah masing-masing.

Pelajaran budi pekerti ini diharapkan dapat meminimalisir fenomena tawuran yang tak kunjung hilang pada kalangan pelajar.

"Harapannnya agar siswa-siswa ini bisa ditata. Itu peran agama yang akan kita tonjolkan dengan adanya pelajaran budi pekerti," tambah Nuh.

Tawuran antarpelajar kembali memakan korban jiwa. Seorang siswa kelas I asal SMK Wiyata Karisma dihabisi lawannya yang diduga berasal dari SMK Menara Siswa di Bogor, Jawa Barat, Rabu 12 Februari 2014.

Pelajar nahas itu bernama Ade Sudrajat (16). Dia tewas mengenaskan di muka umum dengan celurit menancap di kepala. (Ali/Sss)

Baca juga:

[VIDEO] Pelajar di Bogor Tewas Dibacok Saat Tawuran

Tawuran di Tanah Abang, 3 Orang Luka Bacok

2 Tawuran Pelajar di Kebayoran, 2 Siswa Kena Celurit dan Gir



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.