Sukses

[VIDEO] Pedagang Asongan Bajak KA - Polisi Temukan Detonator Bom

Polisi menemukan 290 detonator di lokasi ledakan tempat pembuatan bom ikan yang menewaskan 2 orang di Pasuruan, Jawa Timur.

Para pedagang asongan membajak Kereta Api Logawa tujuan Purwokerto-Jember di Stasiun Solo, Jawa Tengah. Aksi ini dilakukan agar mereka bisa berjualan di atas kereta setelah dilarang oleh PT. KAI. Akibat aksi para pedagang ini, perjalanan kereta tertunda hingga 2 jam.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV dalam Kilas Indonesia, Kamis (13/2/2014) lainnya, ratusan warga dari 14 desa di Bangkalan, Madura, Jawa Timur memblokade jalan menuju Jembatan Suramadu. Mereka menolak rencana pembangunan waduk penahan banjir di Kecamatan Blega, Bangkalan. Blokade ini membuat kemacetan parah di Jembatan Suramadu.

Tim Jihandak Polda Jatim menemukan 290 detonator dalam penyisiran di lokasi ledakan di Pasuruan, Jawa Timur yang menyebabkan 2 orang tewas pada Rabu 12 Februari kemarin. Diduga ledakan terjadi saat korban merakit bondet atau bom ikan. Polisi kini tengah memburu seorang penjual bondet lainnya yang melarikan diri.

Sidang vonis kasus aborsi yang melibatkan Briptu Mahfudin dengan seorang guru honorer di Kantor Pengadilan Negeri Raba, Bima, Nusa Tenggara Barat berlangsung ricuh. Ratusan keluarga tersangka perempuan tidak terima sang polisi tidak dipecat dari jabatannya. Kedua terdakwa divonis 5 dan 4 bulan penjara.

Indonesia menambah 16 pesawat tempur terbaru tipe T50i Golden Eagle sebagai peremajaan alutsista udara. Armada baru ini didatangkan langsung dari Korea Selatan dan disebut sebagai salah satu sistem pelatihan pilot tercanggih. Pesawat mampu terbang dengan kecepatan maksimal 1 setengah kali kecepatan suara atau 1.600 kilometer per jam. (Nfs/Sss)

Baca juga:

[VIDEO] `Lasmini Saur Sepuh` Blusukan ke Pasar Tradisional Solo

Indonesia-Korsel Kembangkan Generasi Baru Pengganti Pesawat F16
`Bom` di Pasuruan Meledak Saat Dipegang 2 Nelayan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.