TDL Kemungkinan Tidak Naik Tahun Depan

Liputan6.com, Jakarta: Pemerintah kemungkinan besar tak akan menaikkan tarif dasar listrik (TDL) untuk tahun 2005 mengingat tarif lama dipandang masih memadai. Bahkan, untuk kategori jumlah pemakaian lebih dari 1.300 watt dianggap sudah di atas nilai keekonomian. Apalagi, hingga saat ini, belum ada usulan dari PT Perusahaan Listrik Negara untuk menyesuaikan TDL. Demikian dikemukakan Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi Yogo Pratomo di Jakarta, Kamis (22/7).

Menurut Yogo, tarif yang disubsidi sebesar Rp 3,9 triliun hanya diperuntukkan bagi listrik dengan daya di bawah 450 watt. Dengan pola subsidi pula, Yogo menjelaskan, arus kas PLN tak akan terganggu meski memberi tarif murah untuk penduduk yang tak mampu. Dengan demikian, kenaikan TDL pada tahun besok dianggap belum perlu.

Sebelumnya, PLN sempat meminta pemerintah menaikkan TDL pada 2005. Pasalnya, jika tak naik, PLN berpotensi menderita kerugian sebesar Rp 3,2 triliun karena nilai yang dipatok sudah tak rasional lagi. Potensial loss terjadi karena nilai keekonomian cuma tujuh sen dolar Amerika Serikat per kilowatt hour (KWh). Padahal, menjadi tak relevan karena nilai tersebut ditetapkan sebelum terjadi krisis ekonomi di mana berbagai komponen produksi belum naik [baca: TDL Diusulkan Naik pada 2005].(ORS/Arfan Yap Bano dan Amar Sujarwadi)