Sukses

Aktivitas Meningkat, Gunung Kelud Diprediksi Bakal Erupsi

Kepala Pos Pantau Gunung Kelud, Khoirul Huda memprediksi Gunung Kelud akan mengalami erupsi.

Aktivitas kegempaan Gunung Kelud hingga hari ini terus mengalami kenaikan. Diperkirakan dalam waktu dekat gunung tersebut akan mengalami proses erupsi.

Pantauan Liputan 6 SCTV, hingga Selasa (11/2/2014) sore, data pos pantau Gunung Kelud di Desa Sugih Waras, Ngancar, Kediri menunjukkan gempa vulkanik dangkal 101 terjadi sebanyak 18 kali, tektonik jauh sebanyak 3 kali, dan suhu kawah yang sebelumnya 56 derajat celcius naik menjadi 56,7 derajat celsius.

Kepala Pos Pantau Gunung Kelud, Khoirul Huda memprediksi Gunung Kelud akan mengalami erupsi. Kesimpulan ini berdasarkan jumlah gempa yang kian hari terus meningkat.

Tak ayal, sejumlah pedagang di pasar wisata Gunung Kelud langsung memindahkan barang dagangan mereka. Pedagang khawatir Gunung Kelud meletus apalagi sejak kawasan wisata gunung itu tutup sejak 10 hari terakhir pedagang kehilangan penghasilan.

Menurut warga, mereka akan menjual dagangan tersebut ke usaha kecil menengah di Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar, Kediri.

Sementara itu, untuk memperlancar rencana evakuasi warga, kepolisian Resort Kediri terus memberikan pengarahan serta bimbingan tentang alur dari pengungsi.

"Tapi masih banyak masyarakat yang belum mengetahui titik kumpul ketika kondisi gunung meletus," kata Wakapolres Kediri Kompol Alfian Nurizal.

Hingga kini, cuaca mendung dan kabut tebal masih menyelimuti seputar kawah Gunung Kelud. Sejumlah alat station pemantau aktivitas kegempaan juga telah ditambahkan petugas untuk tetap dapat memantau aktivitas gunung meski dalam cuaca buruk. (Ali)

Baca juga:

Antisipasi Kelud Meletus, Pemkab Malang Siapkan 50 Ribu Masker

Lokasi Evakuasi Disiapkan Pemkab Malang Jika Kelud Meletus

[VIDEO] Gunung Kelud Siaga, Aktivitas Warga Masih Normal

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini