Sukses

Soal Bus Karatan dan Rusak, Jokowi: Nunggu Laporan Lapangan

Terkait bus baru Transjakarta dan BKTB karatan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan dirinya harus menunggu hasil laporan.

Banyak komponen 5 Bus Transjakarta dan 10 Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) yang ditemukan rusak dan karatan. Maka, Inspektorat Provinsi (Inprov) DKI langsung menggelar pemeriksaan terhadap Dinas Perhubungan (Dishub), sebagai pelaksana pengadaan bus Transjakarta dan BKTB.

Terkait hal itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan dirinya harus menunggu hasil laporan dari Inspektorat serta investigasi di lapangan untuk dapat mengambil keputusan.

"Belum kita cek ya. Nunggu laporan lapangan. Tapi yang jelas, setelah laporan jelas ya harus ada pertanggungjawaban," kata pria yang akrab disapa Jokowi itu di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/2/2014).

Jokowi melanjutkan, evaluasi dan investigasi perlu dilakukan, mengingat belasan bus tersebut baru saja diimpor dan diluncurkan dari Cina. Maka, apabila langsung terjadi kerusakan, hal tersebut perlu dipertanyakan dan ditelusuri penyebabnya.

"Sudah jelas toh ada yang mogok. Masa barang baru mogok," kata mantan Walikota Solo itu.

Hingga saat ini, proses pemeriksaan atas Dishub yang dipimpin langsung Kepala Inspektorat Provinsi DKI Franky Mangatas Panjaitan masih berlangsung di ruang rapat khusus Inprov DKI di Balai Kota DKI. Perwakilan Dishub yang hadir dalam pemeriksaan tersebut adalah Sekretaris Dishub DKI Drajat Adyaksa selaku kuasa pengguna anggaran. (Tnt/Yus)

Baca juga:

Bus Transjakarta Karatan, Ahok: Kadishub Mungkin Dipindahkan

Dishub DKI: Kerusakan Bus Transjakarta Tanggung Jawab Vendor

Jokowi Investigasi Karatan di Bus Transjakarta Baru

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.