Sukses

Minim Bukti, Polisi Sulit Ungkap Penembak Bus Transjakarta

Penembakan bus Transjakarta di halte Pancoran, Jakarta Selatan, masih menjadi misteri. Polisi mengaku kekurangan bukti dan saksi.

Penembakan bus Transjakarta di dekat halte Pancoran, Jakarta Selatan, masih menjadi misteri. Sampai saat ini polisi belum bisa mengungkap pelaku dari rentetan kasus penembakan yang menimpa bus dan halte Transjakarta itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, kepolisian masih terus mendalami rangkaian kasus penembakan tersebut. Saat ini memang belum ada satu pun yang terungkap lantaran minimnya saksi dan bukti.

"Kendala kami, kami minim bukti dan saksi. Karena pelaku melakukan dengan cepat. Malam hari pula," kata Rikwanto di kantornya, Selasa (11/2/2014).

Polisi, lanjut Rikwanto, kini sedang mendalami lokasi kejadian. Bukti-bukti dan keterangan saksi terus dikumpulkan. Sebab, ada dugaan pelaku berdomisili tak jaun dari lokasi kejadian.

"Kemungkinan pelaku juga berdomisili tak jauh dari lokasi," lanjutnya.

Penembakan bus Transjakarta jurusan Pinang Ranti-Pluit terjadi saat melintas di halte Pancoran Barat pada Sabtu 8 Februari sekitar pukul 23.06 WIB. Saat diperiksa, ditemukan 10 bekas tembakan di bagian tengah dan belakang bus. Sopir bus, Jonni Marasih Siregar langsung melaporkan kejadian itu ke Polda Metro Jaya.

Serangkaian aksi penembakan terjadi sepanjang 2013. Dimulai dengan halte Transjakarta di Cawang pada 9 Agustus 2013. Disusul penembakan halte Transjakarta di Raden Inten pada Selasa 24 Desember 2013. (Ado/Mut)

Baca juga:

Penembakan Transjakarta di Pancoran, Polisi Buru Pelaku
Bus Baru Transjakarta Berkarat, Ahok: Beli Merek Winchai, Aneh!
Transjakarta Baru Diduga Bekas, DPRD: Mahal Tapi Kualitas Buruk

Polisi: Gerombolan Perusak Pospol Naik 20 Motor
4 Penjual Tisu Jadi Korban Perusakan Pospol di Jaksel



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.