Sukses

Hari Ini, Jenazah Susianti Dimakamkan

Jasad Susianti Tinulele dikuburkan di Pemakaman Kristen Talise, Palu, Sulteng. Jenazah terlebih dahulu disemayamkan di lokasi penembakan. Seorang korban luka tembak diterbangkan ke Surabaya.

Liputan6.com, Palu: Jasad Susianti Tinulele, pendeta wanita korban tewas penembakan di Gereja Efata, Palu, Sulawesi Tengah, akan dimakamkan di Pemakaman Kristen Talise, Palu, Selasa (20/7) siang. Sebelum dikubur, jenazah disemayamkan sesaat di lokasi penembakan. Sebagai penghormatan terakhir, keluarga korban juga menyelenggarakan misa kebaktian di rumah duka Jalan Lembu, Palu, Senin kemarin malam.

Selain menewaskan Susianti, insiden penembakan yang terjadi Ahad silam itu juga melukai empat jemaat. Salah seorang korban luka, Desry Yanti Tengkende akan diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur, untuk menjalani perawatan. Kondisi luka tembak yang dialami Desry terbilang parah sehingga pihak Rumah Sakit Bala Keselamatan, Palu, tidak bisa menanganinya. Dia terluka di bagian pelipis dan kepala. Kondisi Desry hingga tadi malam masih mengkhawatirkan. Dia terbaring di ruang Intensive Care Unit RS Bala Keselamatan dengan bantuan infus dan oksigen. Desry sesekali mengerang kesakitan.

Hingga saat ini, aparat kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut. Markas Besar Polri akan mengirim tim khusus untuk membantu pengungkapan kasus ini. Menurut Kepada Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Paiman, tim tersebut beranggotakan sejumlah reserse dan intel. Dalam bekerja, mereka akan dibantu personel Brigade Mobil yang telah dikirim Polri. Paiman berjanji akan mengirimkan tim tadi dalam waktu dekat agar kasus tersebut cepat terungkap.

Paiman mengaku pengungkapan kasus penembakan ini telah banyak mengalami kemajuan. Polri mendapat gambaran dari sejumlah saksi yang melihat para pelaku. Karena itu, Polri juga menyertakan ahli sketsa dalam tim yang akan dikirim [baca: Sketsa Penembak Pendeta di Palu Akan Disebarluaskan]. "Tim sketsa ini akan kita kirim ke Palu, kemudian dari keterangan saksi itu, dia akan gambar," kata Paiman.(YAN/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.