Sukses

Penembakan Halte Transjakarta Diduga Dilakukan Pelaku yang Sama

Rikwanto menambahkan, pelaku diduga adalah orang lama dan sudah beberapa kali melancarkan aksi serupa.

Polda Metro Jaya belum menemukan pelaku teror bus Transjakarta di Halte Pancoran Barat, Jakarta Selatan, pada Sabtu 9 Februari 2014, meski beberapa saksi telah diperiksa.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan pihaknya belum bisa menentukan dari arah mana pelaku menembak. Termasuk apakah mengendarai mobil atau berjalan kaki saat beraksi.

"Penelusuran belum ditemukan proyektil buat pecah kaca. Saksi diperiksa juga sopir dalam kaitan penembakan. Tapi belum ditemukan mobil atau orang dari mana masih pendalaman," kata Kombes Rikwanto di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/2/2014).

Rikwanto menambahkan, pelaku diduga adalah orang lama dan sudah beberapa kali melancarkan aksi serupa. Bahkan target penembakan bus maupun halte Transjakarta kerap terjadi di kawasan tersebut, seperti di Pancoran, Tebet, dan Otista.

"Dari hasil analisa penyidik, ini orangnya sama, itu-itu saja. Ini dari analisa beberapa kasus serupa terhadap bus dan halte," jelas Rikwanto.

Rikwanto, menduga pelaku penembakan bermukim di sekitar lokasi. Namun hal itu belum bisa dipastikan. Pihaknya berjanji mengungkapkannya. Saat kejadian itu tidak ada korban jiwa.

Penembakan bus transjakarta terjadi di Halte Pancoran Barat, Jakarta Selatan, pada Sabtu sekitar pukul 23.06 WIB. Berawal dari laporan pihak Transjakarta, melalui sopir bus yang ditembak, bernama Jonni Marasih Siregar, Minggu 9 Februari siang di Polda Metro Jaya.

Saat itu Jonni mengemudikan bus Transjakarta TMB 27 jurusan Pinang Ranti-Pluit bernomor poisi B-7261-IV. Saat sampai di Halte Pancoran Barat, tiba-tiba terdengar letusan di sebelah kiri bus.

Saat diperiksa, diketahui kaca samping bagian tengah sebelah kiri retak. Terdapat bekas tembakan pada bagian tengah bodi bus tersebut. (Ali/Yus)

Baca juga:

Penembakan Transjakarta di Pancoran, Polisi Buru Pelaku

Bus Baru Transjakarta Berkarat, Ahok: Beli Merek Winchai, Aneh!

Transjakarta Baru Diduga Bekas, DPRD: Mahal Tapi Kualitas Buruk

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Transjakarta adalah sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) pertama di Asia Tenggara dan Selatan, yang beroperasi sejak tahun 2004 di Ja

    Transjakarta

Video Terkini