Sukses

Jasad TKI Mengapung di Laut, Keluarga: Rasanya Tak Percaya

Ika tak menyangka niat Anita mengadu nasib ke Malaysia berakhir tragis.

Ika Boru Hutauruk tak henti-hentinya mengeluarkan air mata saat mengenang adik kandungnya, Anita Purnama Hutauruk, yang ditemukan membusuk di dalam peti mati yang terapung di lautan Riau. Dia tak menyangka niat Anita mengadu nasib ke Malaysia berakhir tragis.

"Sampai sekarang aku nggak percaya adik kami itu sudah nggak ada," tutur Ika sambil menyeka airmatanya, saat ditemui Liputan6.com di kediamannya, Jalan Bintara, Kelurahan Satria, Kota Binjai, Sumatera Utara, Senin (10/2/2014).

Meski Anita sudah dimakamkan pada Sabtu 8 Februari yang lalu, Ika masih terbayang wajah adik kandungnya itu. Ika masih penasaran apa gerangan yang menimpa anak ke-6 dari 8 bersaudara ini.

Anita berangkat ke Malaysia pada Agustus 2013 silam. Mulanya Anita akan bekerja di sebuah rumah makan. Namun sampai di Negeri Jiran itu, Anita ternyata dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga.

Jasad Anita ditemukan membusuk di dalam peti oleh nelayan di perairan laut Bagansiapiapi Sinaboi Provinsi Riau pada Jumat 7 Februari yang lalu. Meski jasad Anita sudah membusuk, identitasnya mudah diketahui karena parpor dan sejumlah pengenal lain berada di dalam peti mati.

Pol Airud Provinsi Riau pun tak kesulitan menghubungi keluarga Anita. "Setelah dapat informasi dari Polres Binjai, kakak ipar kami (Sri Nilawati) langung ke sana jemput mayatnya," ujar Ika. (Eks/Ein)

Baca juga:
Jenazah TKI dalam Peti Terapung di Laut

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini