Sukses

[VIDEO] Waspada Jajanan Anak Berbahan Pengawet Pemicu Kanker

Harga terjangkau dan warna mencolok menjadi daya tarik bagi anak-anak. Jajanan berbahaya itu pun kian diburu meski membahayakan.

Putra-putri Anda suka jajan di sekolah? waspadalah! sebab Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan jajanan anak di sekolah-sekolah di tanah air yang berbahaya bagi kesehatan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (10/2/2014), jajanan seperti es, sirup atau kue-kue dengan warna yang mencolok yang sering dikonsumsi anak-anak di sekolah yang menjadi sasaran BPOM. Hasilnya, mereka menemukan 99 persen jajanan anak-anak di sekolah beresiko bagi kesehatan.

Miris, mereka menemukan kadar bahan pengawet dan pewarna pada es, sirup, agar-agar hingga bakso yang dijajakan di sekolah.

Menurut survei yang dilakukan BPOM, lakunya jajanan berbahaya tersebut, lantaran harga terjangkau dan warna mencolok yang menjadi daya tarik bagi anak-anak. Padahal bahan makanan yang mengandung pewarna berbahaya bisa memicu kanker.

Selain menyasar sekolah, BPOM juga beraksi di pasar-pasar tradisional. Pada kesempatan ini, mereka masih menemukan mi, tahu, hingga kerupuk yang mengandung formalin dan boraks.

Bila dikonsumsi terus menerus, makanan dengan kandungan pengawet atau pewarna akan memicu kanker. Jadi berhati-hatilah Anda saat memilih makanan atau jajanan. (Dan/Tnt)

Baca juga:

Jelang Natal BPOM DIY Intensifkan Pengawasan Makanan
BPOM Dorong Penggalakan Kantin Sehat
Waspada Makanan Berpewarna Berbahaya


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.