Sukses

Diduga Kesal Tak Diberi Uang, Pemuda di Palu Bunuh Tante

Salah seorang saksi mata sempat mendengar suara adu mulut antara pelaku dan korban dari dalam rumah korban.

Entah apa yang ada di benak seorang pemuda di Palu, Sulawesi Tengah ini hingga nekat menganiaya tantenya sendiri sampai tewas. Pembunuhan itu terjadi di Kalikoa RT 01/RW 07 Kelurahan Ujuna, Kecamatan Palu Barat, Palu, Minggu (9/2/2014) sekitar pukul 19.30 Wita.

Belum diketahui pasti apa motif pembunuhan tersebut. Namun pihak kepolisian menduga, pelaku yang diketahui berinisial N alias A (27) itu tega membunuh karena kesal tidak diberikan uang oleh korban, Hj Hajo (80).

Kanit Reskrim Polsek Palu Barat, Ipda Khalid menerangkan, korban pertama kali ditemukan tewas oleh cucunya, Aras. dia menemukan sang nenek sudah tergeletak di kamar mandi rumah korban.

"Saat mencari di dalam rumah, Aras kaget melihat neneknya berlumuran darah di dalam kamar mandi. Saat itu, Aras langsung memanggil warga sekitar untuk membantunya membawa ke rumah sakit," kata Khalid kepada Liputan6.com di lokasi kejadian.

Menurut Khalid, sekitar pukul 18.00 Wita, seorang saksi mata sempat mendengar suara adu mulut antara pelaku dan korban dari dalam rumah korban. Adu mulut itu berlangsung cukup lama.

Tak berselang lama usai adu mulut itu, pelaku N terlihat bergegas keluar dari rumah korban. "Setelah pelaku keluar, Aras masuk dan menemukan Hj Hajo sudah belumuran darah dengan 2 luka menganga di bagian belakang kepala," kata Khalid.

Masih menurut keterangan warga, lanjut Khalid, dari adu mulut itu, terdengar pelaku meminta sejumlah uang kepada korban. Ditengarai, karena tidak diberi uang itu pelaku tega menganiaya korban hingga tewas.

"Kami menduga kuat karena permintaan tidak dituruti itu, pelaku menganiaya hingga tewas," ujarnya.

Korban diketahui sempat dilarikan ke rumah sakit oleh warga. Namun, karena kehabisan darah,  korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir saat di perjalanan.

Polisi sendiri saat ini masih mengejar pelaku N yang diduga melarikan diri usai peristiwa yang sempat menghebohkan warga sekitar itu.

"Beberapa anggota masih melakukan pengejaran. Yang pasti pelaku diduga kuat masih berada di sekitar lokasi," ucap Khalid. (Osc/Riz)



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini