Sukses

4 Penjual Tisu Jadi Korban Perusakan Pospol di Jaksel

4 orang korban yang diketahui merupakan penjual tisu jalanan itu mengalami luka sobek terkena serpihan kaca.

Perusakan pos polisi di jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, dekat kantor Mabes Polri oleh sekelompok pengendara sepeda motor pada Minggu dini hari tadi ternyata juga mengakibatkan 4 warga sipil menjadi korban.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengatakan, 4 orang korban yang diketahui merupakan penjual tisu jalanan itu mengalami luka sobek terkena serpihan kaca.

"Ke-4 korban itu, yakni Sumiati berumur 18 tahun, Islam, penjual tisu jalanan mengalami luka sobek pipi kiri kena serpihan kaca. Kemudian, Sari 23 tahun juga mengalami luka pada jari jempol sebelah kanan," kata Rikwanto di Jakarta, Minggu (9/2/2014).

"Selain itu, Topan 17 tahun pria asal Palembang juga mengalami luka, yakni pada pelipis sebelah kanannya dan terakhir, dan Juleha 25 tahun terkena batu pada bagian punggungnya yang telah dibawa ke Polsek Kebayoran Baru," tambahnya.

Rikwanto menjelaskan, pada Minggu 9 Februari, sekitar pukul 00.30 WIB dini hari, para korban sedang istirahat untuk tidur di dalam pos polisi tersebut. Namun, selang beberapa jam kemudian atau Minggu dini hari, tiba-tiba terdengar kaca pecah mengenai mereka.

"Pelaku diperkirakan menggunakan 20 sepeda motor yang korban tidak mengenal dari mana datangnya. Setelah kejadian pelaku meninggalkan tempat kejadian perkara," lanjut Rikwanto.

Karena itu, aparat kepolisian akan menelusuri aksi para pelaku perusakan pospol tersebut dengan meminta keterangan para saksi dan memeriksa rekaman Circuit Closed Television (CCTV) yang berada di sekitar lokasi.

"Sedang ditelusuri CCTV sepanjang perjalan pelaku. Yang punya (CCTV), siapa saja nggak masalah, yang penting merekam," tukas Rikwanto. (Adm/Riz)

Baca Juga:
Perusakan Pospol di Jaksel, Polisi Periksa Rekaman CCTV
Polisi: Gerombolan Perusak Pospol Naik 20 Motor
Barang Bukti Perusakan 2 Pos Polisi di Jakarta Selatan Ditemukan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini