Jumlah Korban Kecelakaan Maut di Pandeglang Masih Simpang Siur

Korban luka truk nahas SMKN 1 Pandeglang, Banten ternyata tidak hanya mendapatkan perawatan di RSUD Berkah Pandeglang dan 4 puskesmas saja, yakni Puskesmas Menes, Labuan, Pulosari, dan Jiput. Para korban juga mendapat perawatan di Klinik Difa, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.

"Kita nerima 8 korban, 1 meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Pandeglang. Semua sudah dirujuk ke RSUD juga," ujar Feri Fahriadi, petugas Klinik Difa, Pandeglang, Banten, Sabtu (8/2/2014).

Korban meninggal dalam perjalanan ke RSUD Berkah Pandeglang adalah Abdul Rosyad. Jenazah pada Jumat 7 Februari malam langsung dibawa ke rumah duka dan dimakamkan tadi pagi pukul 10.00 WIB di pemakaman umum yang tak jauh dari rumah almarhum, Kampung Cempaka, Desa Saninten, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang.

Hingga kini, korban meninggal berdasarkan data yang dihimpun kepolisian berjumlah 6 orang, 4 korban jiwa adalah siswa yakni M Mahfud, Abdul Rozak, Tedi Winara, dan Nuraisyah. Sementara 2 korban jiwa lainnya sopir truk Rizal dan kernet truk, Ade Mukhlis.

Direktur RSUD Berkah Pandeglang dr Susi Badrayanti sebelumnya mengatakan, para korban mendapatkan perawatan di 4 puskesmas, yaitu puskesmas Jiput, Menes, Pulosari, dan Labuan. RSUD Pandeglang mencatat jumlah korban yang dirawat berjumlah 30 orang.

Sementara Puskesmas Menes menerima 17 orang, Puskesmas Pulosari 19 orang, Puskesmas Jiput 7 orang. Semua korban luka tersebut dirujuk ke RSUD Serang dan RS Sari Asih Kota Serang. Sehingga total korban luka dari 3 puskesmas tersebut berjumlah 43 orang.

Padahal, pihak SMKN 1 Pandeglang sendiri mencatat 64 siswa yang menumpangi truk yang hendak mengikuti pelantikan pramuka di kawasan Pantai Carita itu. (Rmn/Ado)

Baca juga:

Daftar 34 Korban Luka Truk Maut Angkut Siswa di Pandeglang
Kecelakaan Truk Maut Pandeglang, Polisi: Korban Tewas 6 Orang
[VIDEO] 31 Korban Selamat Truk Maut Pandeglang Masih Dirawat