Sukses

[VIDEO] Pelajar Korban Truk Maut Pandeglang Dimakamkan

Satu per satu korban kecelakaan maut truk pengangkut anggota Pramuka dimakamkan di Pandeglang, Banten.

Jenazah Abdul Rosyad siswa SMKN 1 Pandeglang dikuburkan di pemakaman umum Desa Saninten, Kaduhejo, Pandeglang, Banten, Sabtu siang tadi. Ia termasuk 6 korban tewas dalam kecelakaan maut truk pengangkut anggota Pramuka, kemarin petang.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (8/2/2014), ratusan pelayat mengantarkan pelajar yang gemar berorganisasi ini ke peristirahatan terakhir. Sedianya, ia akan bertugas sebagai Ketua Panitia Kemah Pelantikan Pramuka di Pantai Carita.

Namun, takdir berkata lain. Rosyad tewas setelah truk yang membawanya dan puluhan anggota Pramuka lainnya, terbalik. Sanaah, sang ibu sangat kehilangan sosok putranya yang membanggakan tersebut.

Siang tadi, sopir truk maut dan kernetnya, juga dikuburkan di pemakaman umum Desa Kadugadung, Cipeucang, Pandeglang, Banten. 2 teman sepermainan ini dimakamkan bersisian, diiringi guyuran hujan.

Rizal, sang sopir meninggal di usia 22 tahun. Kernetnya, Mukhlis, juga tewas di usia muda, 14 tahun. Sang kernet ternyata masih berstatus pelajar kelas 3 madrasah tsanawiyah, setingkat SMP. Sejumlah teman sekolahnya, diliputi kesedihan menyaksikan pemakaman sang kernet belia.

Petaka itu datang Jumat petang kemarin. Truk yang mengangkut 59 anggota Pramuka SMKN 1 Pandeglang, terguling. Diduga, rem blong dan sopir ugal-ugalan. Rencana mereka menggelar kemah pramuka di Pantai Carita pun berubah jadi mimpi buruk. 4 nyawa pelajar melayang. Sopir dan kernet juga tewas dalam kecelakaan ini.

Hingga kini, sekitar 31 pelajar masih dirawat di RSUD Pandeglang. Sebagian menderita luka parah dan patah tulang. Orangtua pelajar menyesalkan tindakan pihak sekolah yang menyewa truk untuk mengangkut siswa dalam kegiatan sekolah. (Ans)

Baca juga:

1 Korban Kritis `Truk Maut` Pandeglang Jalani Operasi Kepala
Truk `Maut` Pandeglang, Polisi Akan Periksa Pihak Sekolah
[VIDEO] 31 Korban Selamat Truk Maut Pandeglang Masih Dirawat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.