Sukses

Harimau Pemangsa Manusia Berkeliaran di India

Sekitar 200 harimau tinggal di Taman Nasional Jim Corbett. Baru kali ini mereka memangsa manusia.

Seekor harimau betina menebar teror di kawasan utara India. Bagaimana tidak, sudah 9 orang ia mangsa. Sementara, hewan buas itu masih bebas berkeliaran.

Pemburu dan petugas pengendali satwa liar kini sedang memburunya. Untuk melumpuhkannya. Agar warga bisa kembali tenang dan tidur dengan nyenyak.

Sejak 29 Desember 2013, harimau yang diyakini sama mengincar manusia di area hutan lebat dekat Taman Nasional Jim Corbett di negara bagian Uttar Pradesh.

Salil Shukla, pejabat di Distrik Bijnor mengatakan, baru Jumat kemarin jasad seorang petani muda yang tak lagi utuh ditemukan. "Korban hilang sejak Kamis. Terakhir ia diketahui pergi ke hutan untuk mencari hewan ternaknya," kata Shukla  seperti dimuat News.com.au, sabtu (8/2/2014). "Dia adalah korban kesembilan dari pemangsa manusia itu."

Meski memburu harimau adalah pelanggaran hukum di India, khusus di wilayah Uttar Pradesh, pemerintah setempat memberikan lisensi khusus pada 6 pemburu -- yang ditugaskan menangkap atau membunuh harimau yang meneror penduduk lokal.

Masalahnya, beberapa kali mencicipi daging manusia, hampir tidak mungkin untuk merehabilitasi harimau itu. Bahkan para konservasionis memaklumi, bahwa membunuh hewan adalah satu-satunya pilihan yang bertanggung jawab. Demi menyelamatkan manusia.

Sekitar 200 harimau tinggal di Taman Nasional Jim Corbett, namun menurut penduduk lokal, baru kali ini mereka memangsa penduduk.

Pemburu, Nawab Shafat Ali Khan memperingatkan warga, harimau betina lapar itu akan segera kembali dan menyerang warga.

Anand Saini , yang kakaknya Devendra adalah korban harimau yang sama pada tanggal 26 Januari mengatakan, semua orang hidup dalam ketakutan .

"Ini adalah kali pertamanya kami sadar, hidup berdekatan dengan begitu banyak harimau," kata dia. "Anak-anak di desa kini dilarang main jauh-jauh, terutama di pagi hari atau setelah matahari terbenam."

Devendra diserang saat mendirikan pagar di sekitar ladangnya. Perut dan bagian pahanya hilang. Sementara, ada tanda cakaran di sekitar tubuhnya .

India adalah rumah bagi setengah populasi harimau, yang jumlahnya terus berkurang di dunia. Total, ada 3.000 hewan buas itu hidup di sana. Namun, serangan terhadap manusia terbilang langka.

Lalu, mengapa harimau jadi buas dan memangsa manusia?  Sejatinya, salah manusia juga. Hilangnya habitat alami mereka memperuncing konflik harimau-manusia. (Ein)

Baca juga:

Gajah Mati Setelah Makan Plastik Pestisida di Jambi
Anak Harimau Jambi Ditemukan Mati Tertembak di Bagian Mata

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini