Sukses

Tak Ada Izin, Walikota Risma Sulit Beri Investasi KBS

"KBS belum bisa dikendalikan karena sampai sekarang saya belum dapat izin penuh," kata Risma.

Walikota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan, Pemerintah Kota Surabaya belum dapat menanamkan investasi terhadap Kebun Binatang Surabaya (KBS) guna membenahi kondisi kebun binatang tersebut. Hal ini lantaran Menteri Kehutanan belum juga mengeluarkan izin Lembaga Konservasi kepada pihaknya.

"Belum dapat bantuan CSR (Corporate Social Responsibility). Tapi sebenarnya kita ada uang kok. Sudah kita siapin. Cuma kan kita tidak bisa investasi, gimana kalau KBS belum punya kita," kata wanita yang karib disapa Risma itu kepada Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (8/2/2014).

Ia menambahkan, masalah kematian sejumlah hewan di penangkaran mulai dari Singa, Kijang, Komodo, hingga Harimau Putih, sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian. Hanya, yang menjadi kendala saat ini izin KBS yang dicabut oleh Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan sejak 2010 lalu, belum juga dikeluarkan kembali.

"KBS belum bisa dikendalikan karena sampai sekarang saya belum dapat izin penuh. Jadi kami belum sepenuhnya menangani itu karena memang di dalam itu kan masih ada macem-macem kan orangnya." kata Risma.

Lantaran sedang bermasalah secara hukum, Menhut Zulkifli mengungkapkan izin yang akan dikeluarkan hanya untuk sementara. Namun, pengelola KBS yang baru itu masih dicari. "Sekarang kami kasih (izin) sementara karena masih proses tuntutan hukum, izin sementaranya ke siapa? Nanti kami cari orang-orang yang cinta kepada satwa, yang mengerti kaidah-kaidah konservasi," ujarnya. (Tya/Mvi)

Baca juga:

Kisruh KBS, Walikota Risma Tagih Janji Menhut

Menhut Dukung Laporan Walikota Risma Soal Dugaan Korupsi KBS

Dinilai Layak Jadi Capres, Walikota Risma: Itu Urusan Tuhan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini