Orangtua Korban Kecelakaan Maut: Nggak Ada Firasat...

Sebanyak 6 orang meninggal akibat truk yang membawa rombongan pramuka dari SMK Negeri 1 Pandeglang mengalami kecelakaan di Desa Bangangah, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat 7 Februari 2014 sore. Beberapa di antara mereka yang meninggal adalah pelajar SMK N I Pandeglang.

Abdul Rosyad (19) yang duduk di kelas 3 SMK Negeri 1 Pandeglang meninggal karena mengalami luka dalam di dada dan kepala akibat benturan dengan aspal. Jenazahnya kini dibawa ke rumah duka di Kampung Cempaka, Desa Saninten, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Banten dari RS Berkah.

Sang ayah, Aceng Rohmi pun mengenang kejadian sebelum anaknya berangkat mengikuti kenaikan tingkat di ekstrakurikuler Pramuka sembari menangis.

"Nggak ada firasat, biasa aja. Cuma tidurnya saja malem. Biasanya pulang sekolah langsung tidur. Berangkatnya minta dianterin, nggak mau bawa motor," kenang Aceng Rohmi, Sabtu (8/2/2014) dini hari.

Aceng juga mengatakan, anaknya nomor 4 itu merupakan siswa beprestasi yang meringankan beban kedua orangtuanya.

"Selalu dapet beasiswa. Biaya sekolah dari prestasi dia sendiri. Jadi saya nggak ngeluarin biaya buat dia mah," ujarnya sembari terseguk menangisi anaknya yang kini sudah tiada.

Rombongan pramuka siswa-siswi SMKN 1 Pandeglang, Banten, mengalami kecelakaan saat menumpang di atas bak mobil truk, Jumat 7 Februari 2014 sore. Truk yang ditumpangi para murid mengalami kecelakaan di Desa Bangangah, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang. Lokasinya berjarak sekitar 1 jam perjalanan darat dari RSUD Berkah. Sebanyak 6 orang meninggal, termasuk sopir dan kernet truk. (Mvi)

Baca juga:

Ini Nama Korban Meninggal Kecelakaan Maut Pandeglang
Kecelakaan Truk Maut Pandeglang, Penumpang: Ban Botak, Rem Blong
Kecelakaan Truk Maut Pandeglang, Polisi: Korban Tewas 6 Orang