Sukses

Menhut Dukung Laporan Walikota Risma Soal Dugaan Korupsi KBS

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengaku mendukung penuh laporan Risma tentang adanya dugaan korupsi di Kebun Binatang Surabaya.

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini beberapa waktu lalu melaporkan dugaan korupsi pengelolaan Kebon Binatang Surabaya (KBS) ke KPK. Terkait hal itu, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengaku pihaknya mendukung penuh laporan Risma tersebut.

"Kalau ada korupsi dan sebagainya tentu kami tindak tegas. Kami mendukung apa pun yang dilakukan Walikota Surabaya kalau memang nanti ada yang terbukti korupsi, catut mencatut," ujar Zulkifli di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (6/2/2014).

Zulkifli menerangkan, pemindahan satwa-satwa di KBS beberapa waktu terakhir oleh pengurus KBS dikarenakan kelebihan populasi di kebun binatang kebanggan Surabaya tersebut. Binatang-binatang itu dioper ke kebon binatang lain yang diizinkan pemerintah.

"Itu bukan diambil tapi dititip. Karena satwa itu punya negara, bukan punya kebun binatang. Bahwa nanti KBS memerlukan dan mau dipinjam lagi, itu dipersilakan, tukar menukar itu biasa," kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Lebih jauh Zulkifli mengakui, pada 2010 izin KBS sudah dicabut oleh dirinya. Sebabnya, pengelola KBS tidak beres dalam mengurus satwa-satwa.

"Karena dulu ngurusnya nggak beres, satwa banyak yang mati. Karena banyak satwa yang kurus dan mati maka izinnya kami cabut, kami bekukan tidak boleh lagi," jelas dia.

Lantaran sedang bermasalah secara hukum, lanjut Zulkifli, izin yang akan dikeluarkan hanya untuk sementara. Namun, pengelola KBS yang baru itu masih dicari.

"Sekarang kami kasih (izin) sementara karena masih proses tuntutan hukum, izin sementaranya ke siapa? Nanti kami cari orang-orang yang cinta kepada satwa, yang mengerti kaidah-kaidah konservasi," ucap Zulkifli. (Ado/Mut)

Baca juga:

Usut `Keganjilan` KBS, Walikota Risma Tambah CCTV
Menhut: Pengelolaan KBS Diserahkan ke Walikota Risma
Risma: Ada yang Saya Laporkan ke KPK, Besok Ambil Alih KBS
Walikota Risma: Hewan KBS Tak Bisa Ditukar Mobil Innova

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini