Sukses

Kasus SKK Migas, KPK Geledah Beberapa Rumah dan Kantor

Rumah berlantai 2 tersebut digunakan untuk kantor dan rumah kos.

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan. Kali ini penggeledahan diduga terkait kelanjutan kasus korupsi SKK Migas dengan tersangka mantan Sekjen Kementerian ESDM Waryono Karno.

KPK melakukan penggeledahan di beberapa tempat. Salah satunya di Kompleks Perhubungan, Jalan Perhubungan X No 74 RT 001 RW07 Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Rawamangun, Jakarta Timur.

Rumah 2 lantai berwarna hijau itu memang belum diketahui pemiliknya. Meski begitu, sejumlah penyidik KPK tetap melakukan penggeledahan terhadap rumah itu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, bangunan itu merupakan milik seorang bernama Habibi. Sejak dibeli, rumah itu langsung dipugar menjadi 2 bagian. Satu digunakan untuk rumah kos dan satu lainnya digunakan untuk kantor. Sudah setahun rumah itu dikontrakan dan dijadikan kantor.

"Sudah setahun lebih seperti ini. Saya tahunya kantor, sebelahnya buat kos-kosan. Yang punya Pak Habibi, istrinya orang Bank Indonesia, tinggalnya di Penggilingan," kata tetangga berusia 70 tahun yang enggan menyebut namanya itu.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, 2 petugas polisi bersenjata terlihat duduk di halaman rumah itu. Tak ada aktifitas yang menonjol dari rumah itu.

Sementara, 2 mobil petugas KPK Kijang Inova bernopol B 1886 UKM dan B 1457 RFY terparkir tak jauh dari rumah 2 lantai itu. Sedangkan, dari dalam rumah hanya tampak mobil Inova bernopol B 2612 OP.

Selain rumah di Rawamangun, KPK juga menggeledah sejumlah tempat, yakni di Ruang Kerja di Gedung Pusat Pengelolaan Barang Milik Negara (PPBMN) di Jalan Pegangsaan I Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.

Kemudian, sebuah rumah yang belum diketahui kepemilikannya di Jalan Cendrawasih II Blok B I Bintaro Jaya, Jakarta Selatan. Kantor Yayasan Pertambangan dan Energi (YPE) di Gedung Plaza Centris Jalan HR Rasuna Said Kavling B5, Kuningan, Jakarta Selatan dan Apartemen Taman Rasuna Kuningan di Tower 9 Unit 10 G Jakarta Selatan. (Rmn/Yus)

Baca juga:

Disebut Titip Tender di SKK Migas, Sutan: Tidak Pernah Itu
Suap SKK Migas, Waketum Demokrat: Bertemu Mitra Kerja itu Sah
KPK Kembali Berkelit Soal Pemeriksaan Ibas

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini