Sukses

Wasekjen: PKB Lebih Pilih Rhoma sebagai Capres daripada JK-Mahfud

Wakil Sekretaris Jenderal PKB Jazilul Fawaid mengatakan, partainya akan memilih Rhoma Irama sebagai Capres PKB ketimbang Mahfud dan JK.

Menjelang pemilu 2014, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung 3 orang tokoh sebagai calon presidennya. Mereka adalah Raja Dangdut Rhoma Irama, Mantan Ketua MK Mahfud MD, dan Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Akan tetapi, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Jazilul Fawaid mengatakan, partainya lebih memilih Rhoma Irama untuk diusung sebagai calon presiden dari PKB dibanding Mahfud MD dan Jusuf Kalla.

"Ada beberapa alasan PKB lebih memilih dan mengusung Rhoma Irama sebagai capres dibanding Mahfud dan Jusuf Kalla," kata Jazilul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2014).

Jazilul menjelaskan, alasan pertama PKB lebih memilih Rhoma karena pelantun lagu Begadang itu merupakan orang pertama yang diusung oleh PKB secara terbuka kepada publik. Ke dua, Rhoma memiliki popularitas dan elektabilitas yang tinggi dibanding dua capres pendatang, yakni Mahfud dan JK.

"Jadi dengan 2 alasan itu, kemungkinan PKB mengusung Rhoma sebagai capres lebih besar. PKB akan konsisten dengan mengusung Rhoma Irama," ungkap Jazilul.

Bahkan, anggota Komisi IV DPR itu menilai, sebagai bentuk konsitensi PKB kepada Rhoma, PKB selalu mengikutsertakan Rhoma dalam setiap event ataupun acara yang dilakukan PKB.

"Untuk mem-back up Rhoma Irama, PKB terus melakukan sosialisasikan Rhoma Irama kepada masyarakat. PKB juga selalu melibatkan Rhoma Irama untuk setiap acara PKB di daerah-daerah," ujarnya.

Namun, Jazilul menjelaskan, PKB hanya perlu mengkonsultasikan pencapresan Rhoma Irama tersebut kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebagai organisasi pembentuk PKB itu.

"PKB hanya butuh konsultasi kepada PBNU saja agar Rhoma Irama menjadi capres PKB," tukasnya. (Ant/Adm)

Baca Juga:
Jadi Capres PKB, JK: Tidak Ada Strategi, Mengalir Saja
Pinang JK, PKB Tepis `Selingkuhi` Rhoma Irama
Wasekjen PKB: Mahfud MD Lebih Berbobot dari Rhoma Irama

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini