Sukses

Klaim Rekayasa Cuaca Sukses, BNPB: Buktinya Banjir Tak Sekaligus

Setelah mengevaluasi, BNPB mengklaim rekayasa cuaca sudah berhasil 20%.

Teknologi rekayasa cuaca terus dipertanyakan keberhasilannya oleh sejumlah pihak. Sebab, sampai saat ini belum terasa dampaknya.

Jakarta masih saja diguyur hujan deras hingga menyebabkan banjir di sejumlah kawasan ibukota. Kendati, Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) menilai teknologi itu sudah berhasil hingga 20%.

"Setelah dievaluasi, sudah tercapai 20%. Kita harapkan bisa lebih efektif," kata Sekretaris Utama BNPB Fatchul Hadi di kantornya,  Jalan Ir J Juanda, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2014).

Fatchul menjelaskan, keberhasilan rekayasa cuaca sebenarnya sudah bisa dirasakan warga. Salah satunya, banjir yang melanda Jakarta tidak datang sekaligus dalam jumlah besar.

"Dari evaluasi yang kita lakukan, sudah cukup efektif sebenarnya. Banjir yang datang tidak gelondongan. Tapi ada masa surut dan naik," tepisnya.

Dengan alokasi anggaran Rp 100 miliar, BNPB sudah membeli 2 helikopter, 1 pesawat hercules, dan 1 pesawat casa. Semua itu digunakan untuk menaggulangi bencana di seluruh Indonesia.

"Kalau kita siap mengahadapi bencana, bencana itu bisa kita minimalisir. Kalau tidak ya akan terjadi begitu saja," tandasnya. (Rmn/Ism)

Baca juga:

Rawa Buaya Kembali Terendam, Bantuan Makanan Menipis
Jalan By Pass Jakarta Timur Banjir, Motor Terobos Tol
Pulomas Banjir, Motor Diizinkan Masuk Tol Wiyoto Wiyono

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.