Sukses

Depan Istana Banjir, Jokowi: Hujannya Deres Banget

Joko Widodo berdalih, curah hujan tinggi menyebabkan jalan-jalan yang tak biasa banjir ikut terendam.

Hujan lebat pagi tadi menyebabkan Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, depan Istana terendam banjir setinggi 25 cm. Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berdalih, curah hujan tinggi menyebabkan jalan-jalan yang tak biasa banjir, ikut terendam.

"Ya tadi kan hujannya memang deres banget. Cuaca ekstrem. Kwitang saja banjir, biasanya tidak," ungkap pria yang karib disapa Jokowi itu di Istora Senayan, Rabu (5/2/2014).

Namun, ia yakin, ketinggian air itu semakin surut hingga siang. Genangan air di depan Istana Merdeka, lanjut Jokowi, tidak akan bertahan lama. "Sekarang kita lihat masih banjir apa ndak. Ayo kita cek ke sana, banjir ndak?" kata Jokowi.

Mantan Walikota Surakarta ini menambahkan, walaupun hujan rutin mengguyur Jakarta, saat ini titik banjir lebih berkurang daripada tahun lalu. Seperti kawasan Sudirman-Thamrin yang pada 2013 juga ikut terendam banjir. "Kalau sekarang gimana?" kata Jokowi.

Banjir di depan Istana Merdeka itu mengakibatkan lalu lintas di sekitarnya macet. Jalan dari arah Senen menuju Bundaran HI di depan Istana Negara dipadati ribuan kendaraan yang tak bergerak.

Sejumlah kendaraan, terutama mobil, sempat terhenti di depan Istana Negara selama 1 jam. Halaman Istana tampak dijaga sekitar 10 anggota Paspampres yang memakai jas hujan. Mereka mempersilakan motor melewati jalan itu, berbeda dengan hari biasa. (Mvi/Yus)

Baca juga:

Ini Penyebab Banjir di Kawasan Istana Merdeka
Depan Istana Banjir, Arus Kendaraan Sempat Terhenti 1 Jam
Depan Stasiun Gambir Banjir, Lalu Lintas Lumpuh
Depan Istana Banjir, Medan Merdeka Utara yang Steril Dibuka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.